Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kepuasan Kerja Melalui Disiplin Kerja pada Karyawan Bagian Manajemen RSUD Dr. Haryoto Lumajang

Abstract

RSUD Dr. Haryoto Kabupaten Lumajang merupakan unsur pelaksana tugas Pemerintah Kabupaten Lumajang di bidang pelayanan kesehatan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, RSUD Dr. Haryoto Kabupaten Lumajang memiliki fungsi yaitu Pelayanan Medis, Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis, Pelayanan Asuhan Keperawatan, Pelayanan Rujukan, Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan, Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan, Pengelolaan Administrasi dan Keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan demokratis dan lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan kerja melalui disiplin kerja pada karyawan bagian manajemen RSUD Dr. Haryoto Lumajang. Variabel yang digunakan yaitu Gaya Kepemimpinan Demokratis (X1). Lingkungan Kerja Fisik (X2), Disiplin Kerja (Z), dan Kepuasan Kerja (Y). Populasi penelitian ini adalah karyawan dari tiga bidang di bagian manajemen RSUD Dr. Haryoto Lumajang. Metode sample yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik sampling jenuh sebanyak 58 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan melalui penyebaran kuisioner kepada 58 karyawan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Data dianalisis melalui perangkat lunak SPSS 26. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada persamaan pertama diketahui bahwa gaya kepemimpinan demokratis berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan kerja dengan nilai signifikansi sebesar 0,030, lingkungan kerja fisik beperngaruh secara parsial terhadap kepuasan kerja dengan nilai signifikansi sebesar 0,017 dan disiplin kerja berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan kerja dengan nilai signifikansi sebesar 0,003. Hasil penelitian pada persamaan kedua diketahui bahwa gaya kepemimpinan demokratis beperngaruh secara parsial terhadap disiplin kerja viii dengan nilai signifikansi sebesar 0,014 dan lingkungan kerja fisik beperngaruh secara parsial terhadap disiplin kerja dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Pengaruh langsung gaya kepemimpinan demokratis terhadap kepuasan kerja lebih besar dari pada pengaruh tidak langsung gaya kepemimpinan demokratis terhadap kepuasan kerja melalui disiplin kerja, pengaruh langsung lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan kerja juga lebih besar dari pada pengaruh tidak langsung lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan kerja melalui disiplin kerja . Hasil uji t diketahui bahwa hasil nilai t hitung > t tabel, pada persamaaan pertama hasil t hitung X1 > t tabel, hasil t hitung X2 > t tabel, dan hasil t hitung Z > t tabel , selanjutnmya pada persamaan kedua hasil t hitung X1 > t tabel dan hasil t hitung X2 > t tabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh variabel independen dalam penelitian ini memiliki pengaruh terhadap variabel dependennya secara parsial, sedangkan disiplin kerja tidak mampu memediasi pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap kepuasan kerja, dan disiplin kerja tidak mampu memediasi pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan kerja