Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorCHAIRUNNISA, Masna
dc.date.accessioned2023-12-04T23:49:57Z
dc.date.available2023-12-04T23:49:57Z
dc.date.issued2023-06-26
dc.identifier.nim160810201257en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118960
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl.22 Nopember 2023en_US
dc.description.abstractPerkembangan globalisasi dan teknologi di era revolusi industri 4.0 ini membuat perusahaan untuk terus survive dan menciptakan inovasi baru dalam mempertahankan posisi di pasar persaingan bisnis. Untuk mempertahankannya, perusahaan mengubah cara bisnis yang semula berdasarkan pada tenaga kerja (labor-based business) menjadi berdasarkan pada pengetahuan (knowledge based business) dengan karakteristik utama yaitu ilmu pengetahuan. Dengan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju akan membuat perusahaan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki. Penggunaan sumber daya secara efektif dan ekonomis akan menghasilkan suatu keunggulan bersaing dari perusahaan sejenis. Salah satu pendekatan dalam pengukuran dan penilaian knowledge asset yang digunakan adalah Intellectual Capital atau modal intelektual. Intellectual Capital ini telah menjadi fokus penelitian dari berbagai bidang, seperti manajemen, akuntansi, sosiologi, maupun teknologi informasi. Kinerja keuangan ini digunakan sebagai analisis untuk melihat perkembangan suatu perusahaan dalam melaksakan keuangan dengan baik dan benar. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Intellectual Capital berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, meskipun hasil penelitiannya berbeda satu dengan yang lain. Penelitian ini diklasifikasikan sebagai penelitian kuantitatif. Data dalam penelitian diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019-2022. Diperoleh populasi sebanyak 26 perusahaan dengan sampel sebanyak 10 perusahaan melalui teknik purposive sampling. Hasil menunjukkan bahwa Value Added Human Capital (VAHC) dan Value Added Capital Employed (VACE) berpengaruf positif dan signifikan terhadap Return on Asset (ROA). Sementara Value Added Structural Capital (VASC) berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Return on Asset (ROA)en_US
dc.description.sponsorshipDr. Intan Nurul A S.E., M.Sc. Ariwan Joko N., S.E., M.M.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi Dan Bisnisen_US
dc.subjectVAHUen_US
dc.subjectVACEen_US
dc.subjectVASCen_US
dc.subjectROAen_US
dc.subjectINTELLECTUAL CAPITALen_US
dc.titlePengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Pertambangan Sub Sektor Batu Bara di Indonesiaen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiManajemenen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Intan Nurul Awwaliyah, S.E., M.Sc.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ariwan Joko Nusbantoro, S.E., M.M.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Oktober_2023_11en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record