Show simple item record

dc.contributor.authorNAFISAH
dc.date.accessioned2023-12-04T13:11:27Z
dc.date.available2023-12-04T13:11:27Z
dc.date.issued2023-06-06
dc.identifier.nim191610101015en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118908
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 4 Desember 2023en_US
dc.description.abstractBahan cetak merupakan bahan yang banyak digunakan dalam berbagai prosedur perawatan gigi. Bahan cetak dipakai untuk membentuk replika gigi dan jaringan lunak sekitarnya. Bahan cetak alginat adalah jenis bahan cetak yang paling banyak digunakan dalam kedokteran gigi. Akurasi bahan cetak alginat dipengaruhi oleh sifat elastic recovery yang merupakan persentase kemampuan suatu bahan cetak untuk dapat kembali ke bentuk awal setelah cetakan dikeluarkan dari rongga mulut. Berdasarkan spesifikasi ANSI/ADA, elastic recovery bahan cetak yang ideal adalah lebih dari 95% saat material tersebut ditekan sebesar 20% selama 5 detik. Elastic recovery yang kurang dari 95% dapat menyebabkan terjadinya perubahan dimensi sehingga berpengaruh terhadap keakuratan hasil cetakan. Sebaliknya, elastic recovery yang lebih besar dari 95%, menyebabkan keakuratan hasil cetakan semakin tinggi. Bahan cetak alginat yang digunakan di Indonesia merupakan bahan yang masih diperoleh dengan impor, sedangkan kebutuhan akan bahan cetak alginat sangat tinggi. Pemanfaatan alginat dari rumput laut merah (Kappaphycus alvarezii) sebagai bahan baku pembuatan bahan cetak sangat menguntungkan, hal ini karena rumput laut merah (Kappaphycus alvrezii) merupakan komoditas alam yang melimpah dan banyak diproduksi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui elastic recovery dari bahan cetak alginat berbasis rumput laut merah. Penelitian eksperimental laboratorium ini menggunakan rancangan penelitian post test only control group design. Sampel terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol menggunakan bahan cetak alginat komersil merk hygendent dan kelompok perlakuan menggunakan bahan cetak alginat dari rumput laut merah Kappahycus alvarezii. Natrium alginat dari rumput laut merah Kappaphycus alvarezii diperoleh melalui ekstraksi dengan metode asam. Uji setting time dilakukan dengan menggunakan batang akrilik yang diletakkan kedalam sampel kemudian mengukur setting time setiap 10 detik. Sementara itu, uji elastic recovery dilakukan alat uji elastic recovery (recovery from deformation). Kemudian data yang telah didapatkan dikalkulasi dan dianalisis secara statistik menggunakan uji T-test. Hasil rerata uji elastic recovery didapatkan nilai sebesar 98,42% pada kelompok kontrol dan 97,43% pada kelompok perlakuan. Pada hasil uji T-test elastic recovery diketahui bahwa terdapat perbedaan yang tidak signifikan (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan natrium alginat berbasis rumput laut merah Kappahycus alvarezii sebagai bahan cetak memiliki elastic recovery sebesar 97,43% dan lebih rendah dibandingkan dengan bahan cetak alginat komersil.en_US
dc.description.sponsorshipDr. drg. Didin Erma Indahyani, M.Kes drg. Izzata Barid, M.Kesen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteran Gigien_US
dc.subjectBAHAN CETAK ALGINATen_US
dc.subjectRUMPUT LAUT MERAHen_US
dc.titleElastic Recovery Bahan Cetak Alginat Berbasis Rumput Laut Merah Kappaphycus alvareziien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokter Gigien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. drg. Didin Erma Indahyani, M.Kesen_US
dc.identifier.pembimbing2drg. Izzata Barid, M.Kesen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Oktober_2023_20en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record