Show simple item record

dc.contributor.authorAWWALIAH, Ulfatul
dc.date.accessioned2023-12-04T06:28:47Z
dc.date.available2023-12-04T06:28:47Z
dc.date.issued2023-05-15
dc.identifier.nim170210301037en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118892
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_oktober_2023_19 Finalisasi unggah file repositori tanggal 4 Desember 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractKemiskinan merupakan permasalahan rumit yang umum terjadi di negara negara berkembang. Pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara tepat dan benar, yaitu dengan cara pembangunan program berkelanjutan yang berlangsung secara konsisten dan permanen. Di Indonesia Pertanian menjadi sektor utama dalam program dan strategi pemerintah untuk memecahkan angka kemiskinan dengan cara mengoptimalkan pemanfaatan dari hasil pasca panen agar hasil yang diperoleh tidak hanya berbentuk bahan baku namun juga dapat menjadi produk yang mempunyai nilai jual yang lebih. Dengan demikian pendapatan dari hasil pertanian tersebut lebih optimal, sehingga memberikan dampak yang baik dalam membantu meningkatkan pendapatan dari masyarakat. Seperti yang dapat di jumpai di masyarakat Desa Torjek yang membuat produk olahan berbahan dasar jagung yaitu mornang. Namun masalah yang dihadapi oleh usaha pengolahan mornang ini yaitu dalam teknik pemasaran yang masih klasik yaitu dengan cara mulut ke mulut sehingga target pasar dari produk ini masih lokal. Masalah yang dihadapi harus segera diatasi, mengingat usaha mornang merupakan usaha yang memiliki target pasar yang cukup bagus. Melihat besarnya peluang tersebut pemerintah desa Torjek didukung serta oleh badan penyuluhan pertanian setempat untuk dilakukan pemberdayaan terhadap wanita melalui pengolahan mornang dalam meningkatkan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana tahapan pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Desa Torjek dalam meningkatkan pendapatan keluarga serta bagaimana hasil dari pemberdayaan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penentuan lokasi penelitian yaitu di Desa Torjek Kecamatan Kangayan Kabupaten Sumenep. Subjek dalam penelian ini yaitu Kepala Desa Torjek sebagai informan kunci sekaligun menjadi pelaksana pemberdayan wanita Desa Torjek. Ketua kelompok pemberdayaan sebagai informan utama dan anggota kelompok pemberdayaan sebagai informan pendukung penelitian ini. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data skunder. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dilakukan metode wawancara mendalam, observasi non partisipan dan dokumentasi. Kemudian metode analisis data yang digunakan antara lain reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan wanita di Desa Torjek memiliki beberapa tahapan yaitu, tahap persiapan, assesment, perencanaan program, implementasi dan evaluasi. Tahap persiapan dilakukan dengan persiapan petugas dan lapangan. Tahap assesment dilakukan dengan melakukan pengkajian pada permasalahan yang dihadapi oleh pemilik usaha mornang. tahap perencanaan program dilakukan dengan merencanakan program yang akan dilakukan, yaitu pelatihan teknik dan tata cara pengemasan serta memasarkan produk. Tahap implementasi dilakukan dengan mengimplementasikan kegiatan pelatihan yang telah diberikan. Tahap evaluasi pemerintah Desa Torjek dengan melakukan pengawasan serta pertemuan tahunan untuk menilali program yang dijalankan selama 1 tahun. Kegiatan pemberdayaan wanita di Desa Torjek Kecamatan Kangayan Kabupaten Sumenep memberikan hasil diantaranya dalah berkembangnya usaha anggota pemberdayaan, meningkatnya kepedulian, meningkatnya kemandirian, serta meningkatnya kapasitas dan pemerataan pendapatan. Berkembangnya usaha yang ditandai dengan semakin berkembangnya produk yang dihasilkan oleh anngota pemberdayaan. Meningkatnya kepedulian dari ibu rumah tangga pengolah mornang yang menjadi anggota pemberdayan dapat dilihat dari partisipasi mereka untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan serta solidaritas antar anggota setelah bergabung dalam pemberdayan. Meningkatnya kemandirian ditandai dengan rapinya sistem administrasi kelompok serta semakin luasnya interaksi di dalam masyarakat. meningkatnya kapasitas pemerataan pendapatan anggota yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Sukidin, M.Pd; Wiwin Hartanto, S.Pd.,M.Pden_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectPemberdayaan Wanitaen_US
dc.subjectPendapatan Keluargaen_US
dc.subjectKelompok Wanita Tanien_US
dc.titlePemberdayaan Wanita Melalui Pengolahan Mornang dalam Meningatkan Pendapatan Keluarga di Kelompok Wanita Tani Desa Torjek Kecamatan Kangayan Kabupaten Sumenepen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Ekonomien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Sukidin, M.Pd.en_US
dc.identifier.pembimbing2Wiwin Hartanto, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_oktober_2023_19 Finalisasi unggah file repositori tanggal 4 Desember 2023_Kurnadien_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record