Tinjauan Green Theory Terhadap Food Waste Management di Korea Selatan
Abstract
Sampah makanan sendiri menurut FAO (Food and Agriculture Organization) terbagi menjadi dua, yakni food loss dan food waste. Yang menjadi fokus bahasan dalam tulisan ini adalah food waste, karena mengacu pada penggunaan makanan yang dibuang, dan makanan yang terbuang tersebut adalah makanan yang masih dalam kategori aman dan bergizi untuk dikonsumsi manusia. Masalah ini pun memiliki relasi yang sangat dekat dengan hubungan internasional. Food waste yang terjadi di negara maju, banyak berdampak pada kondisi lingkungan negara yang bersangkutan. Green theory merupakan suatu pandangan yang
melihat lingkungan sebagai objek utama penelitian. Pandangan tersebut semakin berkembang dengan ditandai munculmya lembaga masyarakat hingga partai politik dan membentuk suatu gerakan secara global yaitu Global Greens. Prinsip-prinsip dari Global Greens ini lah yang menjadi media analisa penelitian ini dalam melihat permasalahan lingkungan. Sekarang ini pun mulai bermunculan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh beberapa negara di dunia sebagai solusi permasalahan food waste, salah satunya Korea Selatan. Dalam penanganan food waste ini, Korea Selatan mengklaim mereka telah berhasil untuk menangani permasalahan tersebut. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif, penelitian ini pun berasumsi bahwa meskipun Korea Selatan telah melakukan berbagai upaya yang dinilai telah menyelesaikan permasalahan food waste, namun masih belum memenuhi prinsip green theory menurut Global Greens.