dc.description.abstract | Kandidiasis adalah infeksi jamur yang bersifat oportunistik yang disebabkan oleh Candida spp. Prevalensi kandidiasis di
Indonesia sekitar 20-25%, dapat menyerang kulit, kuku, rambut, tenggorokan, dan mulut. Salah satu infeksi jamur yang terjadi di
rongga mulut adalah Kandidiasis oral. Kandidiasis oral disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan dari spesies Candida dalam
rongga mulut yang di dominasi oleh Candida albicans (C. albicans) sebanyak 85-95%. Salah satu pengobatan dengan
menggunakan tanaman obat herbal adalah kulit buah kakao yang mengandung senyawa aktif diantaranya fenolik, flavonoid,
tanin, saponin dan terpenoid yang diduga sebagai antijamur. Tujuannya untuk mengetahui daya hambat ekstrak kulit buah kakao
terhadap pertumbuhan C. albicans. Penelitian ini menggunakan metode difusi cakram dengan 4 sampel pada setiap kelompok
penelitian. Kelompok penelitian terdiri dari 5 kelompok perlakuan (ekstrak kulit buah kakao 10%, 20%, 40%, 80%, dan 100%), kelompok
kontrol positif (nystatin), dan kelompok kontrol negatif (aquadest steril). Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova dan uji
LSD (Least Significant Difference). Konsentrasi ekstrak kulit buah kakao 100% dan 80% memiliki kemampuan dalam menghambat
pertumbuhan C. albicans | en_US |