Show simple item record

dc.contributor.authorSARI, Shelly Atikah
dc.date.accessioned2023-11-23T06:21:36Z
dc.date.available2023-11-23T06:21:36Z
dc.date.issued2023-10-04
dc.identifier.nim202303101093en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118828
dc.description.abstractGastritis merupakan peradangan yang mengenai mukosa lambung. Peradangan ini dapat mengakibatkan pembengkakan mukosa lambung sampai terlepasnya epitel mukosa superfisial yang menjadi penyebab terpenting gangguan dalam sistem pencernaan. Gastritis dapat meningkatkan permeabilitas dinding lambung yang menyebabkan peningkatan produksi asam lambung dan iritasi pada dinding mukosa lambung, sehingga memunculkan rasa nyeri di area perut sebelah kiri atas dan menimbulkan masalah keperawatan nyeri akut. Tujuan laporan tugas akhir adalah mengeksplorasi Asuhan Keperawatan Pada Ny. J Gastritis Dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut di ruang Melati RSUD dr. Haryoto Lumajang tahun 2023. Desain yang digunakan pada laporan tugas akhir ini adalah laporan kasus. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 28 Juni – 30 Juni 2023 dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap satu orang pasien gastritis yang memenuhi kriteria partisipan dan mengalami masalah keperawatan nyeri akut. Rencana keperawatan didasarkan pada Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yaitu intervensi utama manajemen nyeri dan intervensi pendukung message. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa 5 dari 6 tanda dan gejala dan tanda mayor terjadi pada pasien meliputi pasien mengeluh nyeri dengan skala 7, tampak meringis, gelisah, nadi 124x/menit, dan sulit tidur. Adapun tanda dan gejala tanda minor muncul 3 dari 7 tanda gejala minor yaitu tekanan darah 145/96 mmHg, nafsu makan berubah dan dhiaporesis. Intervensi yang dilakukan yaitu manajemen nyeri dan terapi massage. Pada terapi massage penulis memilih intervensi Massage Effleurage yang dilakukan sebanyak satu kali perhari. Setelah dilakukan implementasi keperawatan selama 3 hari, didapatkan tujuan tercapai. Seluruh kriteria hasil yang ditetapkan dapat dicapai oleh pasien yaitu pasien mengeluh nyeri dengan skala 2, tidak meringis, pasien tidak gelisah, frekuensi nadi 70 x/menit, tidak mengalami sulit tidur, tekanan darah 110/70 mmhg, nafsu makan pasien membaik. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa implementasi gabungan manajemen nyeri dan terapi massage dapat mengurangi nyeri pada pasien gastritis walaupun nyeri pasien belum hilang, dikarenakan waktu untuk melakukan intervensi tergolong singkat yaitu 3 hari. Untuk mendapatkan hasil yang optimal hingga sampai menurunkan nyeri diperlukan waktu yang lebih panjang yaitu 1 minggu dengan frekuensi 3 x pertemuan. Dari hasil laporan kasus ini diharapkan penulis selanjutnya dapat melakukan intervensi pemberian terapi Massage Effleurage selama seminggu 3x seperti penelitian sebelumnya. Bagi perawat Latihan Massage Effleurage ini dapat dijadikan intervensi untuk mengatasi keluhan nyeri pada pasien Gastritis, sedangkan bagi pasien dan keluarga diharapkan saat di rumah dapat melanjutkan terapi Massage Effleurage ini untuk mengurangi nyeri yang terjadi di rumah.en_US
dc.description.sponsorshipLaili Nur Azizah, S.kep, Ners, M.kep R. Endro Sulistyono, S.kep, Ners, M.kepen_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectAsuhan Keperawatanen_US
dc.subjectNyeri Akuten_US
dc.subjectGastritisen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan Gastritis Pada Ny. J Dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut di Ruang Melati RSUD dr. Haryoto Lumajangen_US
dc.typeLaporan D3en_US
dc.identifier.prodiD3 Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Laili Nur Azizah, S.Kep., Ners, M.Kepen_US
dc.identifier.pembimbing2R. Endro Sulistyono, S.Kep., Ners, M.Kepen_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record