Inovasi Metode Pelayanan Pajak Daerah Melalui J-Mbako (Jember Mbayar Pajak Online) Di Kabupaten Jember
Abstract
Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan inovasi metode pelayanan pajak daerah melalui J-Mbako (Jember Mbayar Pajak Online) di Kabupaten Jember untuk melihat inovasi metode pelayanan yang terjadi di Kabupaten Jember yang muncul karena keluhan masyarakat tentang pelayanan yang dinilai kurang efektif dan efisien dikarenakan memerlukan waktu lama dan banyak tenaga yang dikeluarkan memerlukan waktu lama dan mengharuskan untuk ke Kelurahan atau Bank. Selanjutnya untuk melihat inovasi metode pelayanan J-Mbako (Jember Mbayar Pajak Online) di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jember digunakan analisis yang sesuai dengan teori yang digunakan oleh peneliti. J-Mbako (Jember Mbayar Pajak Online) merupakan sebuah aplikasi yang menghubungkan Badan Pendapatan Daerah dengan Wajib Pajak untuk menyederhanakan, memudahkan, dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. J-Mbako merupakan aplikasiyang bisa diunduh di Playstore dan diakses menggunakan internet. Pada penelitian ini untuk menentukan inovasi metode pelayanan menggunakan aplikasi J-Mbako dalam pelayanan pajak daerah terutama PBB-P2, yaitu karena adanya cara baru berinteraksi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Fokus penelitian ini adalah inovasi metode J-Mbako (Jember Mbayar Pajak Online) dalam pelayanan pajak daerah Kabupaten Jember. Data yang digunakan berasal dari metode wawancara terhadap informan dengan cara bertatap muka, dan sumber tertulis melalui dokumen. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Peneliti juga melakukan uji keabsahan data dengan teknik triangulasi. Teknik analisis yang peneliti gunakan ialah menggunakan analisis datasesuai dengan Model Miles, Huberman, dan Saldana (2014:12-14) kegiatan analisis data menggunakan tiga langkah, yaitu : kondensasi data (data condensation), menyajikan data (data display), dan menarik kesimpulan atau verifikasi (conclusion drawing and verification). Kondensasi data merupakan proses pemilihan (selecting), pengerucutan (focusing), penyederhanaan (simplifiying), peringkasan (abstracting), dan transformasi data (transforming).
Temuan penelitian ini ialah peneliti menemukan dua situasi masalah utama dalam pelayanan pajak daerah terutama PBB-P2 di Kabupaten Jember yaitu (1) keterbatasan informasi masyarakat atau Wajib Pajak atas jumlah taguhan pajak PBB-P2 yang terhutang, dan (2) rendahnya partisipasi masyarakat/Wajib Pajak untuk membayar PBB-P2 yang berpotensi meningkatkan piutang. Dari kedua situasi masalah utama tersebut. Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jember menciptakan sebuah inovasi metode pelayanan pajak daerah dengan menggunakan aplikasi J-Mbako (Jember Mbayar Pajak Online).
Hasil penelitian menemukan bahwa berdasarkan konsep karakteristik inovasi menurut Rogers (dalam Yogi Suwarno, 2008:12-18) dalam buku Inovasi Sektor Publik, inovasi layanan J-Mbako dalam karakteristik kelima yaitu Kemudahan Diamati (observability), belum dapat diamati bagaimana ia menghasilkan sesuatu yang lebih baik karena pengguna yang menggunakan aplikasi tersebut masih tergolong sedikit.
Selain itu, terdapat faktor penghambat dalam pelaksanaan layanan J-Mbako yang berkaitan dengan sosialisasi dan sistem perangkat yang digunakan.