Asuhan Keperawatan Benigna Prostat Hyperplasia (BPH) pada Tn.A dengan Masalah Keperawatan Retensi Urine di RSUD dr. Haryoto Lumajang Tahun 2023
Abstract
Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) merupakan penyakit bersifat progresif,
yang bisa menurunkan kualitas kehidupan seorang pria, dan angka kejadiannya di
pengaruhi oleh faktor usia. Peningkatan tonus otot polos dan volume kelenjar
prostat sehingga menyebabkan mengalami masalah keperawatan retensi urine.
Retensi urine yang tidak dilakukan penanganan dengan baik akan mengakibatkan
komplikasi pada sistem perkemihan seperti infeksi saluran kemih dan gagal ginjal.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengekplorasi Asuhan Keperawatan pada
pasien Benigna Prostat Hyperplasia (BPH) dengan masalah keperawatan Retensi
Urine di Ruang Asparaga RSUD dr. Haryoto Lumajang. Metode yang digunakan adalah laporan kasus dengan partisipan langsung ke
pasien dengan masalah keperawatan retensi urine di Ruang Asparaga RSUD dr.
Haryoto Lumajang. Karakteristik pasien pada penelitian ini adalah sensasi penuh
pada kandung kemih, disuria, dan distensi kandung kemih. Asuhan keperawatan
dilakukan pada tanggal 28 Maret-30 Maret 2023. Pengkajian keperawatan pada Tn. A dengan berjenis kelamin laki-laki,
berusia 65 tahun, dan keluhan utama tidak dapat kencing dan sakit ketika
melakukan BAK. Intervensi yang diberikan penulis kepada partisipan BPH
dengan masalah keperawatan retensi urine adalah tindakan kegel exercise.
Tindakan ini dilakukan 2 kali sehari dengan waktu kurang lebih 10 menit serta
mengevaluasi hasil tindakan yang sudah dilakukan selama 3 hari perawatan. Hasil
asuhan keperawatan yang dilakukan pada pasien menunjukkan teratasi masalah
keperawatan retensi urine dengan ditandai jumlah urine meningkat dan kandung
kemih tidak distensi.