Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Klinik Sanitasi Puskesmas di Kabupaten Jombang
Abstract
Pelayanan kesehatan lingkungan yang minimal harus ada pada suatu puskesmas adalah klinik sanitasi. Klinik sanitasi menjadi indikator SPM urusan tambahan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan bidang kesehatan Kabupaten Jombang dengan target kinerja klinik sanitasi yang telah diputuskan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang adalah 20%. Masalahnya adalah rendahnya tingkat kinerja klinik sanitasi dengan rata-rata sebesar 12,05% di Kabupaten Jombang dari tahun 2018-2021. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kinerja klinik sanitasi Puskesmas di Kabupaten Jombang. Penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional digunakan dalam penelitian ini. Sampel penelitian ini adalah keseluruhan jumlah dari populasi sebanyak 34 unit klinik sanitasi Puskesmas di Kabupaten Jombang yang diambil melalui teknik total sampling. Uji korelasi Spearman digunakan untuk menganalisis data yang telah terakumulasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat hubungan yang tidak signifikan antara kepemimpinan dengan kinerja klinik sanitasi (0,057>α), terdapat hubungan yang signifikan antara pengelolaan SDM dengan kinerja klinik sanitasi (0,039<α) dan terdapat hubungan yang signifikan antara manajemen proses dengan kinerja klinik sanitasi (0,009<α). Kesimpulan yang diperoleh yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara pengelolaan SDM dan manajemen proses dengan kinerja klinik sanitasi serta terdapat hubungan yang tidak signifikan antara kepemimpinan dengan kinerja klinik sanitasi.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]