• Login
    View Item 
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • Diploma Programme - Nursing
    • View Item
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • Diploma Programme - Nursing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) pada Ny. J dengan Masalah Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif di Ruang Melati RSUD dr. Haryoto Lumajang Tahun 2023

    Thumbnail
    View/Open
    Afiyatul Hasaniyah_202303101058_fix.pdf (2.979Mb)
    Date
    2023-06-21
    Author
    HASANIYAH, Afiyatul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan penyakit penyebab kematian utama di dunia dengan angka kematian yang terus meningkat di setiap tahunnyaPenyakit ini ditandai dengan adanya sumbatan aliran udara pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh penumpukan sputum yang tidak dapat dikeluarkan. Kondisi pasien yang tidak mampu mengeluarkan sekret menyebabkan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif. Jika masalah ini tidak segera diatasi, maka akan menyebabkan masalah lain yaitu obstruksi jalan napas hingga hipoksia yang dapat mengakibatkan kematian. Tujuan penulisan laporan kasus ini adalah untuk mengeksplorasi Asuhan Keperawatan Pasien PPOK pada Ny. J dengan Masalah Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif di Ruang Melati RSUD dr. Haryoto Lumajang Tahun 2023. Desain penulisan yang digunakan pada tugas akhir ini adalah laporan kasus. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 4 April-13 April 2023 di Ruang Melati RSUD dr. Haryoto Lumajang dengan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi pada pasien yang sesuai kriteria partisipan. Intervensi dan implementasi yang dilakukan adalah manajemen jalan napas meliputi monitor pola napas, bunyi napas, dan sputum, posisikan semi-fowler, berikan minum hangat, oksigen, asupan cairan 2000 ml/hari, ajarkan batuk efektif dengan teknik Active Cycle of Breathing Technique (ACBT), dan kolaborasi pemberian bronkodilator dan mukolitik. Hasil yang didapatkan setelah implementasi selama 4 hari didapatkan pasien mengatakan sudah tidak sesak, tidak sulit berbicara, tidak sesak saat berbaring, pasien dapat batuk efektif, produksi sputum menurun, tidak ada ronchi dan wheezing, frekuensi napas membaik (RR: 20x/menit). Berdasarkan hal tersebut, semua kriteria hasil dapat tercapai sesuai target, sehingga disimpulkan tujuan tercapai. Dari hasil tersebut didapatkan intervensi latihan batuk efektif dengan teknik ACBT dapat memberikan pengaruh yang baik pada jalan napas pasien, sehingga dapat menjadi intervensi perawat untuk mengatasi masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien PPOK. Teknik ACBT juga dapat menjadi tatalaksana yang dapat dilakukan oleh pasien saat merasakan sesak atau gangguan pada bersihan jalan napas di rumah. Bagi penulis selanjutnya tentang materi yang sama, diharapkan dapat melakukan ACBT selama 15 menit sebanyak 2 kali sehari.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118688
    Collections
    • Diploma Programme - Nursing [433]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository