Evaluasi Kualitas Layanan LMS-SIGAP Menggunakan Metode Webqual 4.0 dan Importance Performance Analysis (IPA) :Studi Kasus: SMAN 2 Bondowoso
Abstract
Learning Management System merupakan media pembelajaran jarak jauh
yang digunakan di sekolah. SMAN 2 Bondowoso telah menerapkan Learning
Management System berbasis web sejak pertengahan tahun 2020 dengan nama
LMS-SIGAP. LMS-SIGAP memiliki fitur seperti seperti virtual classroom yang
bisa dipersonalisasi tampilannya, penugasan, ujian dan atau kuis dengan penilaian
otomatis untuk pilihan ganda dan jawaban singkat, presensi harian murid, chat
person-to-person, kalender akademik yang menampilkan jadwal dalam bentuk
kalender setiap bulannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas situs LMS-SIGP
berdasarkan persepsi penggunanya serta mengetahui aspek apa saja yang belum
sesuai dengan hrpn pengguna. Evaluasi kualitas situs LMS-SIGAP dilakukan
menggunakan 22 instrumen dari WebQual 4.0 sebagai acuan dasar untuk
pembuatan kuesioner. Kuesioner dibagi menjadi dua yakni 22 pernyataan penilaian
kinerja dan 22 pernyataan penilaian kepentingan. Kuesioner akan dilakukan uji
validitas serta reliabilitas untuk melihat kelayakan dari seluruh item yang
digunakan. Analisis data hasil kuesioner digunakan untuk mengetahui nilai
WebQual Index dan nilai kesenjangan antara tingkat kinerja dengan harapan dari
pengguna. Analisis kuadran dilakukan dengan metode Importance Performance
Analysis (IPA), hasilnya membagi item WebQual 4.0 menjadi 4 bagian kuadran.
Item yang masuk ke dalam kuadran I diperlukan adanya peningkatan kinerja,
karena kinerja yang ada saat ini tidak bisa memenuhi harapan dari pengguna.
Rekomendasi disususn berdasarkan instrumen yang ada di dalam kuadran I.
Berdasarkan hasil analisis, nilai WQI LMS-SIGAP adalah 0,78 yang dapat
berarti pengguna menilai bahwa situs LMS-SIGAP sudah baik menurut pengguna ,
meskipun semua nilai kesenjangannya bernilai negatif yang mengindikasikan
masih ada ruang untuk peningkatan kualitas situs agar dapat memenuhi harapan
pengguna. Berdasarkan analisis kuadran diperoleh hasil bahwa peningkatan kinerja
diprioritaskan pada aspek interaksi yang jelas dan mudah dimengerti, situs mudah
untuk dioperasikan, informasi yang disajikan detail, jaminan perlindungan data
pribadi, kualitas situs sesuai dengan yang dijanjikan.