• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Antara Antenatal Care dan Pola Asuh Gizi dengan Kejadian Stunting Balita Usia 24-59 Bulan (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember)

    Thumbnail
    View/Open
    KHOIROH UMMAH SKRIPSI REPOSITORY.pdf (2.331Mb)
    Date
    2023-04-04
    Author
    UMMAH, Khoiroh
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Stunting menjadi tantangan dalam upaya pembangunan kesehatan di Indonesia. Stunting disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), pola asuh gizi (pemberian ASI Eksklusif dan MP-ASI yang tidak memadai), dan penyakit infeksi. Tingginya angka stunting disebabkan karena kurangnya pemahaman orangtua dalam pemenuhan gizi sebelum dan saat hamil terutama pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Salah satu upaya meminimalisir terjadinya stunting adalah melakukan pemeriksaan Antenatal Care (ANC) pada saat hamil. Stunting tidak hanya dapat terjadi akibat kurangnya asupan gizi (baik ibu atau bayi) selama masa kehamilan, tetapi juga dapat terjadi karena pola asuh orangtua ketika sang anak lahir ke dunia. Kejadian stunting bisa terus meningkat jika faktor-faktor yang telah diuraikan tidak diperhatikan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara ANC dan pola asuh gizi dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember. Penelitian ini adalah penelitian analitik bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada Juni 2021-Maret 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk yang berjumlah 503 balita dengan 111 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Probability Sampling jenis Simple Random Sampling. Variabel independen penelitian ini adalah karakteristik ANC dan karakteristik pola asuh gizi, dan stunting sebagai variabel dependen. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dengan cara wawancara, observasi, dan pengukuran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain kuesioner, form food recall 2x24 jam, angket, dan microtoise. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan software SPSS dengan uji Chi-Square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden balita stunting 66,7%, berusia 24-31 bulan (18,0%), berjenis kelamin perempuan (33,3%) dengan ibu berusia 21-25 tahun (24,3%), ibu berpendidikan dasar (52,3%), ibu berpengetahuan gizi kurang (66,7%), ibu tidak bekerja (47,7%), jumlah anggota keluarga dalam rumah termasuk kecil (45,0%), dan pendapatan keluarga < UMK (60,4%). Antenatal ibu balita sebagian besar termasuk dalam kategori baik (54,1%). Pola asuh gizi balita sebagian besar termasuk dalam kategori kurang (83,8%). Balita usia 24-59 bulan sebagian besar memiliki tingkat konsumsi energi normal (21,6%), tingkat konsumsi protein lebih (57,7%), tingkat konsumsi Fe kurang (66,7%), dan tingkat konsumsi Zn kurang (66,7%). Hasil analisis bivariat menggunakan ChiSquare diperoleh hasil bahwa ANC tidak terdapat hubungan bermakna dengan kejadian stunting balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember, dengan nilai p-value sebesar 0,544. Hal tersebut dikarenakan banyak faktor, seperti kurang maksimalnya 1000 HPK akibat rendahnya pendidikan dan rendahnya ekonomi keluarga. Hasil analisis bivariat menggunakan Chi-Square diperoleh hasil bahwa pola asuh gizi tidak terdapat hubungan bermakna dengan kejadian stunting balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember, dengan nilai p-value sebesar 1,000. Saran yang diberikan untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Jember antara lain peningkatan kegiatan makan-makanan bergizi dirumah, dan peningkatan penyebaran media cetak, guna sebagai langkah pencegahan stunting. Saran yang diberikan untuk Puskesmas Jelbuk antara lain optimalisasi promosi kesehatan terkait pemenuhan gizi balita. Saran juga diberikan untuk ibu/keluarga balita antara lain, berperan aktif dalam pemenuhan asupan gizi keluarga melalui diversifikasi pangan terutama untuk zat gizi mikro seperti Fe dan Zn, dan memaksimalkan penggunaan pekarangan/lahan yang dimiliki.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118538
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2332]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository