Show simple item record

dc.contributor.authorPRAMESTI, Adela Ayu
dc.date.accessioned2023-10-24T05:53:09Z
dc.date.available2023-10-24T05:53:09Z
dc.date.issued2023-07-27
dc.identifier.nim191510901023en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118450
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 24 Oktober 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractKemajuan teknologi di bidang pertanian merupakan upaya dalam meningkatkan daya saing pertanian yang berdampak pada peningkatan produksi sebagai upaya swasembada komoditas pertanian. Inovasi teknologi pertanian terus dikembangkan sehingga kegiatan pertanian dapat berjalan dengan baik. Inovasi yang dapat menunjang kegiatan pertanian dalam usahatani padi yaitu mesin tanam padi (rice transplanter). Rice transplanter merupakan sebuah alat pertanian yang terfokus pada penanaman bibit dengan jumlah, kedalaman, jarak dapat diseragamkan. Keberhasilan ataupun keberlanjutan dari suatu inovasi tidak terlepas dari sebuah persepsi petani terhadap keberadaan suatu inovasi tersebut. Tujuan penelitian yaitu menganalisis persepsi petani terhadap inovasi mesin tanam padi (rice transplanter) pada Kelompok Tani Sumber Rezeki. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja atau Purposive, di Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode Purposive untuk menentukan informan kunci dan informan pendukung dengan kriteria tertentu. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum petani memiliki persepsi yang buruk mengenai inovasi rice transplanter. Ditinjau dari proses persepsi mulai dari penerimaan informasi sampai dengan proses reaksi, bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan petani menolak inovasi rice transplanter. Petani menganggap bahwa inovasi tersebut tidak sesuai dengan kebiasan yang petani. Adanya ketidaksesuaian lahan, serangan hama, serta sulitnya proses pembibitan dan penyemaian. Petani lebih memilih menggunakan cara konvensional karena lebih mudah dilakukan pada saat musim tanam padi.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama: Diah Puspaningrum, S.P., M Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectPersepsi Petanien_US
dc.subjectInovasi Mesin Tanam Padi (Rice Transplanter)en_US
dc.subjectKelompok Tanien_US
dc.titlePersepsi Petani lerhadap Inovasi Mesin Tanam Padi (Rice Transplanter) pada Kelompok Tani Sumber Rezeki di Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPenyuluhan Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Diah Puspaningrum, S.P., M Si.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 21 Agustus 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record