Show simple item record

dc.contributor.authorFAJRIANTO, Harits Ramadhan
dc.date.accessioned2023-10-24T05:50:48Z
dc.date.available2023-10-24T05:50:48Z
dc.date.issued2023-07-13
dc.identifier.nim171510501183en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118449
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 24 Oktober 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractKasus penurunan produksi tembakau dapat disebabkan oleh virus tumbuhan. Gangguan akibat virus tumbuhan dapat berdampak pada penurunan produksi tanaman termasuk tembakau. Dilaporkan bahwa virus tumbuhan menyebabkan gangguan, kerusakan, dan kerugian pada budidaya tembakau seperti infeksi Tobacco mosaic virus (TMV). Perkembangan dan penyebaran TMV berada pada produk tembakau, didalam tanah dan menular melalui benih yang terinfeksi sebagai sumber inokulum. Upaya memutus rantai penyebaran dan penularan virus melalui benih yang terinfeksi, salah satu cara memproduksi bibit bebas virus. kultur jaringan tanaman (in vitro) melalui kultur meristematik dapat mengeliminasi virus pada tanaman dan menghasilkan individu tanaman yang bebas virus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan seberapa ukuran apikal meristerm pucuk tembakau terhadap produksi bibit tembakau bebas dari TMV. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang produksi bibit tembakau bebas TMV dengan menggunakan jaringan apikal meristem serta meningkatkan produksi bibit tembakau yang sehat dan terbebas dari infeksi TMV melalui kultur jaringan tanaman. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua tahapan percobaan. Tahapan pertama yaitu persiapan penelitian dilakukan isolasi virus dari daun tembakau bergejala mosaic yang diperoleh dari lapang di Kecamatan Sumbersari, Jember. Selanjutnya virus dikonfirmasi secara molekuler. Pada tahapan kedua adalah pelaksanaan penelitian, dilakukan penyiapan sumber inokulum, inokulasi sap virus pada tanaman tembakau sehat, kultur jaringan meristem, dan dilanjutkan dengan deteksi secara molekuler menggunakan RT-PCR. Percobaan dilakukan dengan menggunakan ukuran meristem apikal 1mm, 2 mm, 5 mm, 10 mm, dan 15 mm yang dilakukan sebanyak 4 ulangan. Hasil percobaan dianalisis secara kualitatif dan deskriptif dari hasil RT-PCR (Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction) terhadap ada dan tidaknya pita hasil RT-PCR dan di bandingkan dengan kultur jaringan tanaman bebas TMV. Inokulasi sap TMV pada tanaman tembakau menunjukkan gejala mosaic yang sama persis dengan sumber sap virus daun tembakau terinfeksi mosaic dan dapat dinyatakan proses inokulasi sap virus yang dilakukan pada tanaman tembakau berhasil diinokulasikan. Laju infeksi TMV menunjukkan gejala ditandai dengan munculnya green islands pada permukaan daun. Kultur jaringan meristem apikal menggunakan hormon BAP 3 ppm secara tunggal mampu memicu terjadinya pembelahan sel dan morfogenesis dalam menghasilkan pertumbuhan tunas. Penggunaan hormon NAA 0.5 ppm secara tunggal dalam merangsang pertumbuhan akar serta perkembangan batang dan daun menjadi perlakuan hormon yang efektif. Hasil kultur jaringan meristem apikal menunjukkan hasil perbedaan ukuran pada plantlet yang ditunjukkan pada plantlet yang berasal dari eksplan terinfeksi TMV memiliki ukuran tinggi plantlet yang pendek dibandingkan dengan plantlet yang berasal dari eksplan tanpa infeksi TMV. Konfirmasi TMV pada plantlet secara morfologi pada plantlet yang berasal dari ukuran 1 mm, 2 mm, 5 mm, 10 mm, dan 15 mm masih mengandung TMV yang ditunjukkan dengan adanya gejala infeksi TMV.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Skripsi : Hardian Susilo Addy, S.P., M.P., Ph.Den_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectEliminasi TMV (Tobacco Mosaic Virus)en_US
dc.subjectKultur Meristemen_US
dc.subjectTanaman Tembakau (Nicotiana tobaccum L.)en_US
dc.titleEliminasi TMV (Tobacco Mosaic Virus) Melalui Kultur Meristem pada Tanaman Tembakau (Nicotiana tobaccum L.)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Hardian Susilo Addy, S.P., M.P., Ph.Den_US
dc.identifier.validatorKacung- 21 Agustus 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record