Validitas dan Reliabilitas Instrumen Four Tier Untuk Tes Diagnostik Pemahaman Konsep Kalor dan Perpindahannya Siswa SMP

Abstract

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang mempelajari tentang alam sekitar yang mencakup Fisika; Kimia; Biologi. Ilmu ini dipelajari salah satunya melalui pembelajaran IPA. Pembelajaran IPA ialah pembelajaran yang erat dengan menalar dan kegiatan parktikum yang menambah serta meningkatkan pemahaman konsep siswa. Pemahaman konsep siswa pada proses pembelajaran itu sangat penting. Pemahaman konsep sains yang abstrak sulit di pahami. Faktanya pemahaman konsep pada materi kalor dan perpindahannya masih rendah yang sulit diukur. Serta belum adanya instrumen four tier diagnostic test yang valid dan reliabel untuk mengukur pemahaman konsep kalor dan perpindahannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan bahan evaluasi yang mampu mengukur pemahaman konsep siswa. Satu diantaranya melakukan validitas dan reliabilitas instrumen four tier untuk tes diagnostik pemahaman konsep kalor dan perpindahannya siswa SMP. Penelitian bertujuan untuk mengkaji (1) validitas dari instrumen Four Tier untuk tes diagnostik pemahaman konsep kalor dan perpindahannya siswa SMP; (2) reliabilitas dari instrumen Four Tier untuk tes diagnostik pemahaman konsep kalor dan perpindahannya siswa SMP. Penelitian ini ialah jenis penelitian deskriptif kuantitatif bertujuan untuk mengkaji validitas dan reliabilitas dari instrumen four tier untuk tes diagnostik pemahaman konsep kalor dan perpindahannya siswa SMP. Instrumen perolehan data penelitian ini meliputi lembar pedoman wawancara, lembar observasi keterlaksanaan kegiatan, lembar validasi instrumen four tier diagnostic test, soal tes, lembar jawaban siswa. Subjek penelitian ini ialah siswa kelas 7B dan 7D. Terdapat 2 analisis data pada penelitian ini yaitu, analisis kualitas instrumen tes dan analisis miskonsepsi siswa. Analisis instrumen tes terdiri atas validasi internal dan validasi eksternal, reliabilitas. Analisis miskonsepsi siswa diperoleh dari jawaban siswa lalu di identifikasi sesuai tabel interpretasi hasil four tier diagnostic test. Hasil validitas internal instrumen four tier dari ketiga validator berdasarkan perhitungan rata-rata persentase mendapatkan nilai sebesar 77,2% berkategorikan valid. Uji coba instrumen dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada uji small group test dan uji big group test. Hasil validasi eksternal akhir pada big group test yang dilakukan perbutir soal dinyatakan valid. Hasil reliabilitas setelah di lakukan 2 kali uji instrumen dikatan reliabel karena nilai reliabitas setiap butir soal bernilai diantara 0-1. Kesimpulan dalam penelitian ini ialah instrumen four tier dapat digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman konsepkalor dan perpindahannya siswa SMP menunjukkan hasil analisis yang valid, dan efektif. Oleh karena itu instrumen four tier dapat digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran IPA.