Show simple item record

dc.contributor.authorNAFISAH, Arwiyah Shafi
dc.date.accessioned2023-10-16T03:43:35Z
dc.date.available2023-10-16T03:43:35Z
dc.date.issued2023-03-17
dc.identifier.nim162110101003en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118295
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 16 Oktober 2023en_US
dc.description.abstractTuberkulosis merupakan penyebab kematian ke-9 di dunia, Indonesia merupakan negara dengan penyumbang kasus tuberkulosis terbanyak bersama dengan China dan India. Kabupaten Jember merupakan daerah dengan kasus tuberkulosis tertinggi kedua setelah Surabaya pada tahun 2020 dengan total 3.047 kasus. Tingginya angka kasus tuberkulosis di Kabupaten Jember ini tanpa disadari telah menurunkan derajat kesehatan masyarakatnya. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran terkait Burden of Disease dengan perhitungan DALYs pada penyakit tuberkulosis paru di Kabupaten Jember. Desain penelitian ini adalah deskriptif, adapun sampel diambil menggunakan rumus cluster sampling yaitu 20% dari populasi, lalu teknik matching sampling juga digunakan untuk mengambil sampel puskesmas dengan kasus tertinggi, dan analisis data yang digunakan adalah univariat berupa frekuesi dan tabulasi silang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tahun sehat yang hilang akibat tuberkulosis di wilayah perkotaan Kabupaten Jember adalah 1.188 tahun dan untuk wilayah pedesaan Kabupaten Jember adalah 1.814 tahun, selain itu insiden tuberkulosis lebih banyak terdapat pada puskesmas wilayah pedesaan yaitu 8,36/10.000 penduduk. Prevalensi kasus tuberkulosis paling banyak berasal dari puskesmas wilayah pedesaan dengan 14,16/10.000 penduduk, angka kematian akibat tuberkulosis (Specific Death Rate) paling banyak berasal dari puskesmas wilayah pedesaan dengan 0,37/10.000 penduduk. Angka kematian akibat tuberkulosis berdasarkan umur (Age Specific Death Rate) paling banyak berasal dari puskesmas wilayah pedesaan pada kelompok usia 15-64 tahun dengan 0,35/10.000 penduduk. Angka kematian akibat tuberkulosis berdasarkan jenis kelamin (Sex Specific Death Rate) paling banyak berasal dari puskesmas wilayah pedesaan pada jenis kelamin laki-laki dengan 1,47/10.000 penduduk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban penyakit akibat tuberkulosis masih sangat tinggi, yang artinya semakin tinggi nilai DALYs maka semakin buruk derajat kesehatan masyarakatnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectDALYsen_US
dc.subjectBURDEN of DISEASEen_US
dc.subjectTUBERCULOSISen_US
dc.titleBurden of Disease Tuberkulosis Paru di Kabupaten Jember (Perhitungan dengan DALYs)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Kesehatan Masyarakaten_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. dr. Candra Bumi, M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ni'mal Baroya, S.KM., M.PH.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record