dc.contributor.author | PUTRI, Helen Avrilia | |
dc.date.accessioned | 2023-10-11T02:00:35Z | |
dc.date.available | 2023-10-11T02:00:35Z | |
dc.date.issued | 2023-05-30 | |
dc.identifier.nim | 192110101035 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118225 | |
dc.description | validasi_repo_firli_oktober_2023_05 | en_US |
dc.description.abstract | Pencemaran di perairan yang disebabkan oleh logam berat timbal (Pb) terjadi di berbagai wilayah perairan di Indonesia, salah satunya perairan Selat Bali. Pencemaran logam berat Pb di Selat Bali disebabkan karena limbah industri, limbah rumah tangga, limbah pertanian dan aktivitas pelabuhan. Apabila perairan Selat Bali benar mengalami pencemaran Pb maka hal ini dapat berdampak pada aktivitas masyarakat yang banyak berhubungan dengan perairan laut. Aktivitas budidaya tambak udang Pokdakan Raja Vaname di Desa Wringinputih Kec. Muncar, Banyuwangi merupakan aktivitas masyarakat yang banyak berhubungan dengan penggunaan air laut yang berasal dari Selat Bali. Timbal (Pb) yang masuk dan terakumulasi di dalam tubuh udang dapat menjadi peluang besar terjadinya akumulasi Pb di tubuh manusia apabila manusia mengonsumsi udang. Selain itu udang yang hidup bebas di perairan juga dapat mengalami akumulasi Pb. Apabila Pb secara terus-menerus terakumulasi di dalam tubuh manusia maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan secara kronis maupun akut. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin melakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisa kandungan Pb pada udang putih (Litopenaeus vannamei) dan menganalisa tingkat konsumsi masyarakat terhadap udang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan di 2 tempat yaitu tambak udang Pokdakan Raja Vanname Desa Wringinputih Kec. Muncar-Banyuwangi dan di 2 titik di perairan Muncar (Selat Bali). Waktu penelitian dilakukan mulai bulan Oktober 2022 hingga Mei 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah udang putih di 2 kolam tambak (yang memasuki usia panen), udang putih yang berasal dari perairan Selat Bali dan populasi pengurus budidaya tambak serta kelompok nelayan udang untuk dilakukan wawancara terkait tingkat konsumsi menggunakan metode semi Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 2 sampel udang tambak, 2 sampel udang tangkapan nelayan dengan berat masing-masing sampel sebesar 500 gram dan 20 sampel masyarakat. Pengujian sampel udang akan dilakukan di laboratorium UPT. Pengujian Mutu dan Pengembangan Produk Kelautan dan Perikanan (UPT. PMP2KP) di Banyuwangi dengan menggunakan metode Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry (ICP-MS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa udang putih hasil budidaya tambak maupun tangkapan nelayan telah terpapar oleh Pb. Kandungan Pb pada udang putih hasil budidaya tambak sebesar 0,0856 mg/kg (titik 1) dan 0,0841 mg/kg (titik 2). Sedangkan kandungan Pb pada udang putih hasil tangkapan nelayan sebesar 0,0977 mg/kg (titik 1) dan 0,0985 mg/kg (titik 2). Hasil ini menunjukkan bahwa kandungan Pb pada udang masih dibawah baku mutu yang diatur dalam Peraturan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No. 09 Tahun 2022 yaitu 0,30 mg/kg. Hasil perhitungan pajanan yang diterima oleh masyarakat dewasa sebesar 0,149-0,224 mg/kgxhari dan pajanan yang diterima oleh anak-anak sebesar 0,548-0,822 mg/kgxhari.
Saran penelitian ini bagi Dinas Lingkungan Hidup terkait yaitu melakukan rehabilitasi mangrove, melakukan pengawasan dan pembinaan bagi usaha budidaya udang untuk mengolah limbah cair sebelum dibuang ke badan perairan. Bagi Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur diharapkan melakukan kegiatan pemantauan kualitas air laut secara rutin. Bagi pengurus tambak diharapkan dapat rutin melakukan pengecekan dan melakukan pengujian laboratorium terkait kandungan timbal (Pb) pada udang dan untuk meminimalisir akumulasi Pb di dalam tubuh maka diharapkan masyarakat dapat mengurangi konsumsi udang per harinya dan untuk peneliti selanjutnya diharapkan melakukan kajian lanjutan dengan menguji kandungan Pb dalam air kolam tambak dan sedimen serta perlu dilakukan kajian terkait pengaruh kandungan logam berat terhadap kandungan gizi pada udang putih. | en_US |
dc.description.sponsorship | Rahayu Sri Pujiati, S.KM., M.Kes. | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kesehatan Masyarakat | en_US |
dc.subject | Timbal (Pb) | en_US |
dc.subject | Hasil Tambak | en_US |
dc.subject | Udang Putih | en_US |
dc.subject | Kesehatan Lingkungan | en_US |
dc.title | Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Pada Udang Putih (Litopenaeus vannamei) Hasil Tambak dan Tangkapan Nelayan (Studi di Kecamatan Muncar dan Wilayah Perairan Selat Bali Kabupaten Banyuwangi) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Kesehatan Masyarakat | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Rahayu Sri Pujiati, S.KM., M.Kes | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | - | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_firli_oktober_2023_05 | en_US |
dc.identifier.finalization | 0a67b73d_2023_10_tanggal 11 | en_US |