• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kualitas Dan Status Mutu Air Berdasarkan Parameter BOD, COD, TSS, NH3, PO4 (Studi di Sungai Bambang Anak Sungai Lesti Desa Jambangan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang)

    Thumbnail
    View/Open
    main article (3.272Mb)
    Date
    2023-06-22
    Author
    CAHYONO, Fadia Aprilia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pencemaran air adalah masuknya makhluk hidup, zat, atau komponen lain ke dalam air secara sengaja maupun tidak oleh adanya kegiatan manusia sehingga melebihi standar baku mutu air . Sungai Bambang adalah anak Sungai Lesti yang memiliki panjang 14 km dan mengaliri sebanyak 4 Desa yang berada di Kecamatan Dampit yakni Desa Jambangan, Desa Pojok, Desa Majangtengah, dan Desa Rembun. Penelitian dilakukan di Desa Jambangan karena hasil observasi menunjukkan beban pencemar yang masuk di Desa Jambangan lebih banyak dari ketiga desa lainnya. Parameter yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah Parameter Fisik (TSS), dan Parameter Kimia (BOD, COD, NH3, PO4). Tujuan umum penelitian ini adalah mengidentifikasi Kualitas Air Dan Status Mutu Sungai Berdasarkan Parameter BOD, COD, TSS, NH3, PO4. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah Deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian Observasional. Lokasi penelitian berada di Sungai Bambang anak Sungai Lesti di Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Populasi yang digunakan yakni air sungai yakni air sungai Anak Sungai Lesti dan populasi masyarakat dalam penelitian ini adalah masyarakat yang bermukim di bantaran sungai sebanyak 163 KK. Penentuan titik sampel menggunakan Purposive Sampling didapatkan 3 titik lokasi pengambilan sampel. Pengambilan menggunakan metode Grab Sample. Perhitungan sampel masyarakat menggunakan rumus Lemeshow didapatkan hasil sebanyak 115 sampel. Pengambilan sampel masyarakat menggunakan Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan sumber pencemaran yang masuk ke Sungai Bambang terbagi menjadi dua yakni secara langsung dan tidak langsung. Sumber pencemaran secara langsung berasal dari adanya aktivitas masyarakat secara langsung di Sungai Bambang seperti mandi, mencuci, dan buang air besar di sungai.Sumber pencemaran tidak langsung berasal dari air limbah domestik dan limbah pertanian. Dari 5 parameter yang diteliti yakni BOD, COD, TSS, NH3, PO4 hanya parameter PO4 saja yang melebihi baku mutu lingkungan. Kandungan PO4 yang melebihi baku mutu berada di titik 2 dan 3 (pagi dan sore). Pemicu tingginya nilai PO4 disebabkan oleh masuknya limbah pertanian (residu pestisida) di titik 1 , air limbah domestik yang langsung dialirkan ke sungai, dan penggunaan bahan yang mengandung deterjen oleh masyarakat yang digunakan untuk aktivitas secara langsung seperti mandi dan mencuci. Status mutu air di titik 1 sebesar 0.75 yang berada di interval 0 ≤ PIj ≤ 1,0 sehingga status mutu air masuk kategori Baik. Titik 2 sebesar 1.089 yang berada di interval 0 ≤ PIj ≤ 1,0 sehingga status mutu air masuk kategori Baik. Titik 3 sebesar 1,67 yang berada di interval 1,0 < PIj ≤ 5,0 sehingga status mutu air masuk kategori Tercemar Ringan. Dapat disimpulkan dari ketiga titik hanya titik 3 yang tergolong kategori Tercemar Ringan sedangkan kedua titik lainnya dengan kategori Baik. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang diharapkan dapat melakukan pemantauan Sungai Bambang . Dinas DPKPCK dapat melakukan pengolahan air limbah domestic secara onsite dan offsite. Dinas Pertanian dapat mengalokasikan pestisidan dan pupuk ramah lingkungan. Dinas Peternakan dapat melakukan tinjauan dan intervensi untuk merelokasi kandang kambing warga agar tidak mencemari sungai. Puskesmas Kecamatan Dampit dapat memberikan penyuluhan kesehatan dan pemicuan STBM. Pemerintahan Desa diharapkan dapat memberikan intervensi kepada masyarakat yang bertempat tinggal di bantaran sungai serta diharapkan pemerintah desa dapat memfasilitasi adanya jamban umum dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang belum memiliki fasilitas jamban. Masyarakat diharapkan tidak melakukan aktivitas secara langsung di sungai khususnya pada titik 3 serta diharapkan masyarakat dapat membuat septi tank untuk pembuangan limbah dari jamban serta pembuatan sumur resapan yang digunakan sebagai tempat pembuangan air limbah dari kamar mandi serta dapur.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118223
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2335]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository