• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Kinerja Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia TBK periode 2017-2021

    Thumbnail
    View/Open
    doc.pdf (1.403Mb)
    Date
    2023-06-21
    Author
    YAQIN, Moh. Ainul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    BUMN sebagai pelaku ekonomi di Indonesia memiliki peran pada sistem perekonomian nasional dalam menyediakan barang maupun jasa guna mensejahterakan masyarakat. Undang-undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 menyatakan BUMN dalam menjalankan perannya masih belum optimal, maka untuk mengoptimalkannya yaitu mengetahui perkembangan suatu perusahaan melalui penilaian kinerja dengan menganalisis laporan keuangan menggunakan rasio keuangan yang telah ditetapkan oleh KEPMEN. PT. Telkom sebagai Badan Usaha Milik Negara sekaligus pemilik laba terbesar pada sektor telekomunikasi di BEI selama tahun 2017 sampai 2021 memiliki permasalahan pada Current Ratio, NPM dan ROE yang belum memenuhi standar BUMN. Indikator tersebut dapat berdampak pada kinerja keuangan, sesuai dengan pernyataan Munawir (2014) yang menyatakan bahwa kinerja keuangan yang baik akan menghasilkan tingkat rasio yang meningkat dari periode ke periode. Hal tersebut juga berbanding terbalik dengan KEPMEN yang mengaharuskan perusahaan BUMN untuk menjalankan operasi usahanya secara efektif dan efisien sehingga perusahaan perlu meninjau ulang kinerja keuangannya untuk mengetahui tingkat kesehatan, prestasi maupun kelemahannya agar dapat mengambil keputusan yang tepat untuk aktivitas kedepannya. Rasio perputaran total aktiva pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, mengalami fluktuasi. Pada tahun 2017 nilai perputaran aktiva sebesar 64,6% perusahaan mengalami penurunan atas usia penjualan atas total aktiva menjadi 48.1% pada tahun 2018 dan mengalami kenaikan pada tahun 2019 sebesar 47.7%, dan turun pada tahun 2020 menjadi 55,2%, dan kembali turun pada tahun 2021 menjadi 51.6%. Salah satu penyebab dari menurunnya perputaran total aktiva ini adalah membesarnya total aktiva, hal ini menandakan bahwa pihak manajemen kurang optimal dalam mengelola seluruh aktiva perusahaannya. Jadi, kondisi perusahaan bisa dikatakan kurang baik, karena jika semakin tinggi perputaran yang diperoleh, maka semakin optimal perusahaan dalam mengelola seluruh aktiva perusahaannya begitu pula sebaliknya.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118220
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5691]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository