Show simple item record

dc.contributor.authorDWI SUGIHANDAYANI
dc.date.accessioned2013-12-24T01:54:38Z
dc.date.available2013-12-24T01:54:38Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM090820101013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11811
dc.description.abstractMenjadi pemimpin perempuan merupakan karunia Allah, dimana perempuan mempunyai sifat yang lembut atau keibuan dan suka menolong antar sesama, ini merupakan modal bagi perempuan dalam memimpin. Berdasarkan angka dan fakta, keterlibatan perempuan dalam berbagai profesi khususnya dalam pendidikan dan bisnis cenderung meningkat, namun angka absolutnya masih kecil. Sementara jumlah perempuan yang mengisi kedudukan sebagai pengambil keputusan yang berdampak pada kebijakan nasional hingga kini juga masih sangat terbatas. Dilingkungan Nahdlatul Ulama (NU), meskipun sudah ada fatwa bahwa perempuan diperbolehkan menjadi pemimpin ditingkat nasional tetapi implementasinya tidak mudah, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an dalam surat Surat an-Nisa’ (4) ayat 34. Namun kenyataannya pengaruh budaya patriarkhi telah mendistorsi prinsip tersebut sehingga menjadikan perempuan tersubordinsi dan terdiskriminasi dalam peran-peran publik. Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini membahas pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja perempuan Nahdliyin dalam perspektif gender dan bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis dari masing-masing tingkat signifikansi pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya dalam kaitannya dengan pencapaian kinerja perempuan Nahdliyin yang berperspektif gender. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi kepada Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah Probolinggo dan juga kepada Nahdlatul Ulama itu sendiri. Dalam penelitian ini variabel-variabel yang akan dianalisis adalah : a. Variabel independent yaitu variabel bebas ,yang termasuk independent variabel dalam penelitian ini adalah X 1 = kepemimpinan dan X = motivasi b. Variabel endogen yaitu variabel yang terikat pada variabel lain, yang ix 2 merupakan dependent varibel adalah : kepuasan kerja (Z) dan kinerja (Y). Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai instrument kunci. Data primer diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner terhadap beberapa responden yang dilakukan secara purposive random sampling, selebihnya adalah data tambahan seperti hasil data lapang observasi partisipastif dokumen sebagai data sekunder. Dalam hal ini sampel awal diarahkan pada Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang terdiri dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Putri-Putri NU. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan alat analisis jalur (path analysis) dengan menggunakan software SPSS v. 11,5 for windows .Dengan demikian diketahui hasil kesimpulan : 1. Kepemimpinan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja perempuan Nahdliyin dalam perspektif gender di kota Probolinggo. 2. Motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja perempuan Nahdliyin dalam perspektif gender di kota Probolinggo. 3. Kepuasan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perempua Nahdliyin dalam perspektif gender di kota Probolinggo.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090820101013;
dc.subjectKEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI,PEREMPUAN NAHDLIYIN, PERSPEKTIF GENDERen_US
dc.titlePENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PEREMPUAN NAHDLIYIN DALAM PERSPEKTIF GENDER DI KOTA PROBOLINGGOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record