dc.contributor.author | NURIYANI, Diyan | |
dc.date.accessioned | 2023-10-03T02:56:40Z | |
dc.date.available | 2023-10-03T02:56:40Z | |
dc.date.issued | 2023-07-25 | |
dc.identifier.nim | 192110101028 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118103 | |
dc.description.abstract | Budaya menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi lama pemulihan nifas. Masa nifas merupakan masa kritis dimana dapat terjadi komplikasi yang dapat membahayakn kesehatan ibu. Budaya yang masih terdapat di wilayah kerja Puskesmas Gucialit Kabupaten Lumajang tepatnya di Desa Sombo dan di Desa Jeruk yaitu, budaya jamu abu tungku bagi ibu nifas. Minum jamu abu tungku tidak disarankan dikarenakan dapat mengganggu proses pemulihan dan produksi ASI. Selain itu, abu yang digunakan dalam kondisi yang kotor sehingga dimungkinkan akan mengkontaminasi jamu dengan bakteri. Bidan memiliki peran penting dalam melakukan promosi kesehatan kepada ibu nifas terkait dengan budaya yang tidak seharusnya dilakukan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan bidan dalam mencegah budaya jamu abu tungku bagi ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Gucialit Kabupaten Lumajang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan utama dalam penelitian ditentukan dengan metode purposive yaitu bidan yang pernah menemui atau di wilayah kerjanya terdapat budaya jamu abu tungku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia bidan berada pada rentang usia produktif yang dapat mendukung kinerja bidan dalam mencegah budaya jamu abu tungku. Kemudian masa kerja tidak berkorelasi dengan kinerja bidan. Kedua bidan telah memiliki kemampuan yang baik dalam melakukan promosi kesehatan. Namun, yang masih menjadi kendala yaitu orang tua dari ibu nifas yang masih menganjurkan anaknya untuk mengkonsumsi jamu abu tungku. Bidan disarankan dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja dalam mencegah budaya jamu abu tungku dengan cara meningkatkan pemantauan asuhan nifas. | en_US |
dc.description.sponsorship | Mury Ririanty, S.KM., M.Kes. | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kesehatan Masyarakat | en_US |
dc.subject | Promosi kesehatan | en_US |
dc.subject | Budaya | en_US |
dc.subject | Masa nifas | en_US |
dc.subject | Bidan | en_US |
dc.subject | Peran | en_US |
dc.title | Peran Bidan dalam Mencegah Budaya Jamu Abu Tungku bagi Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Gucialit Kabupaten Lumajang | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Kesehatan Masyarakat | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Mury Ririanty, S.KM., M.Kes. | en_US |
dc.identifier.validator | Teddy | en_US |
dc.identifier.finalization | Teddy | en_US |