Show simple item record

dc.contributor.authorMARTHAHADI, Salsabila
dc.date.accessioned2023-10-02T07:10:52Z
dc.date.available2023-10-02T07:10:52Z
dc.date.issued2023-08-10
dc.identifier.nim190910101119en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118097
dc.description.abstractEtnis Rohingya merupakan etnis yang berasal dari negara Myanmar yang menerima berbagai perlakuan yang tidak manusiawi dan diskriminatif dari Pemerintah Myanmar itu sendiri. Akibatnya, kelompok etnis Rohingya berpindah ke Bangladesh yang merupakan negara terdekat mereka. Namun berdasarkan latar belakang negara Bangladesh. Etnis Rohingya sebagai pengungsi di Bangladesh mengalami berbagai permasalahan akibat kurangnya fasilitas yang memadaipengungsi Rohingya justru mendapa beberapa permasalahan selama menjadi pengungsi disana hal tersebut disebabkan kurangnya fasilitas penanganan yang memadai. Berangkat dari itu, United Nations High Commission for Refugees (UNHCR) sebagai organisasi internasional yang fokus dalam melindungi dan memberikan bantuan kepada pengungsi dalam penanganan permasalahan pengungsi Rohingya di Bangladesh. Maka dari itu, penulis mengambil rumusan masalah “Bagaimana upaya UNHCR dalam menangani permasalahan pengungsi Etnis Rohingya di Bangladesh?”. Penelitian ini menggunakan kerangka teori liberalisme institusional yang digunakan untuk menganalisis upaya UNHCR sebagai organisasi internasional dalam menangani dan mengatasi permasalahan pengungsi Rohingya di Bangladesh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi pustaka menggunakan data sekunder sebagai dokumen referensi yang diperoleh dari; buku, jurnal, skripsi, dan penelitian terdahulu. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber sebagai perbandingan dan pengecekan ulang pada kredibilitas data yang diperoleh, serta teknik analisis deskriptif kualitatif untuk menjelaskan upaya UNHCR dalam menangani pengungsi di Bangladesh sebagai dasar pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan UNHCR menjalankan tugasnya melalui upaya yang dilakukan dengan pembentukan United Nations Joint Initiative (UNJI) sebagai lembaga internasional yang secara khusus memberikan kesempatan dalam meningkatkan taraf kehidupan bagi para pengungsi Rohingya di Bangladesh. Dalam upaya yang dilakukan tersebut UNJI memperoleh dukungan dari organisasi internasional lain yang fokus di beberapa bidang tertentu seperti World Food Programme (WFP), United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF), United Nations Development Programme (UNDP), United Nations Population Fund (UNFPA). Tahun 2011, UNJI resmi dibubakan karena dianggap sebagai pemicu semakin banyaknya etnis Rohingya yang datang sebagai pengungsi dan mengancam stabilitas keamanan Bangladesh dari berbagai aspek. Sehingga UNHCR terus menjalankan integrasinya terhadap pengungsi secara mandi tanpa adanya naungan dari program UNJI.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama Dra. Sri Yuniati, .Si. Pembimbing Anggota Fuat Albayumi ,SIP. M.A.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectUpaya UNHCRen_US
dc.subjectPengungsi Etnis Rohingyaen_US
dc.titleUpaya UNHCR Dalam Menangani Permasalahan Pengungsi Etnis Rohingya di Bangladeshen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Hubungan Internasionalen_US
dc.identifier.pembimbing1Dra. Sri Yuniati, .Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Fuat Albayumi ,SIP. M.A.en_US
dc.identifier.validatorKacung-24 Januari 2023en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2023_10_tanggal 02en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record