Show simple item record

dc.contributor.authorPANGGABEAN, Hara Farhan
dc.date.accessioned2023-09-29T02:41:22Z
dc.date.available2023-09-29T02:41:22Z
dc.date.issued2023-07-05
dc.identifier.nim171510501141en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118061
dc.description.abstractTanaman sawi pagoda (Brassica narinosa L) merupakan komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan. Kandungan gizi yang tergolong tinggi pada sawi pagoda seperti kalsium, fosfat, protein, Vitamin A, dan C yang bermanfaat baik bagi kesehatan terutama pada pemenuhan gizi. Peningkatan produksi tanaman sawi pagoda dapat dilakukan dengan meningkatkan penggunaan pupuk berbasis organik yang dimana peran pupuk organik mampu meningkatkan kualitas dan hasil tanaman. Metode pengolahan pupuk guano dengan metode Compost Tea (CT). Faktor pertama yaitu metode Compost Tea (CT) pada pupuk guano berupa Non-aerated Compost Tea (NCT), Aerated Compost Tea (ACT), Aerated Compost Tea + Microbial Enhancer (ACT+ME) dan Faktor kedua yaitu penggunaan konsentrasi nutrisi Compost Tea (CT) berbahan pupuk guano terdiri 200 ml/minggu, 400 ml/minggu, 600 ml/minggu. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi sangat nyata antara metode compost tea dan konsentrasi nutrisi terhadap variabel volume akar, sedangkan untuk faktor lainnya yakni tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar tanaman, berat kering tanaman dan luas kanopi berbeda tidak nyata. Metode compost tea berpengaruh sangat nyata pada variabel berat segar tanaman, sedangkan pada variabel lainnya yakni tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering tanaman, luas kanopi dan volume akar berbeda tidak nyata. Konsentrasi nutrisi menunjukkan berbeda nyata pada variabel tinggi tanaman dan volume akar, sedangkan variabel lainnya yakni jumlah daun, berat segar tanaman, berat kering tanaman dan luas kanopi berbeda sangat nyata. Terdapat interaksi kombinasi antara perlakuan metode compost tea dan konsentrasi nutrisi terhadap variabel volume akar sawi pagoda yakni perlakuan metode Aerated Compost Tea (ACT) dengan konsentrasi 600 ml menghasilkan volume akar 12,66 ml. Terdapat pengaruh perlakuan metode compost tea terhadap variabel berat segar tanaman sawi pagoda yakni perlakuan Aerated Compost Tea (ACT) yang tertinggi dan menghasilkan tanaman terberat yakni 57,78 gram. Terdapat pengaruh sangat nyata perlakuan konsentrasi nutrisi terhadap semua variabel pengamatan.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Skripsi: Tri Wahyu Saputra, S.T.P., M.Scen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectMetode Compost Teaen_US
dc.subjectNutrisi Pupuk Guanoen_US
dc.subjectSawi Pagoda (Brassica narinosa L)en_US
dc.titlePengaruh Metode Compost Tea dan Konsentrasi Nutrisi Pupuk Guano Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Pagoda (Brassica narinosa L)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Tri Wahyu Saputra, S.T.P., M.Sc.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 24 Agustus 2023en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2023_09_tanggal 29en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record