Pengaruh Penempatan Pegawai dan Kompetensi Terhadap Kinerja dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening pada Penyuluh KB di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Jember

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penempatan pegawai dan kompetensi terhadap kinerja pegawai dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening pada Penyuluh KB di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana Kabupaten Jember. Populasi yang terdapat dalam penelitian ini adalah Penyuluh KB di Kabupaten Jember sebanyak 52 orang. Penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan teknik Sampel Jenuh/Metode Sensus, yakni teknik dalam menentukan sampel dengan seluruh anggota populasinya dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2012:85). Penggunaan sampel jenuh atau metode sensus ini diambil karena jumlah Penyuluh KB di Kabupaten Jember secara keseluruhan kurang dari 100 orang, yaitu 52 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan partial least squere (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Penempatan pegawai tidak berpengaruh terhadap motivasi pada pegawai penyuluh KB pada Dinas PP, PA dan KB Kabupaten Jember. Kompetensi berpengaruh terhadap motivasi pada pegawai penyuluh KB pada Dinas PP, PA dan KB Kabupaten Jember. Penempatan pegawai berpengaruh terhadap kinerja pada pegawai penyuluh KB pada Dinas PP, PA dan KB Kabupaten Jember. Kompetensi tidak berpengaruh terhadap kinerja pada pegawai penyuluh KB pada Dinas PP, PA dan KB Kabupaten Jember. Motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja pada pegawai penyuluh KB pada Dinas PP, PA dan KB Kabupaten Jember. Penempatan pegawai tidak berpengaruh terhadap kinerja melalui motivasi pada Dinas PP, PA dan KB Kabupaten Jember. Kompetensi tidak berpengaruh terhadap kinerja melalui motivasi pada Dinas PP, PA dan KB Kabupaten Jember.