• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Sektor Basis Pertanian Dalam Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Ngawi

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi_Deshinta Anisa F_181510601116.pdf (1.596Mb)
    Date
    2023-07-25
    Author
    FADILASARI, Deshinta Anisa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pertumbuhan ekonomi dapat ditandai dengan pertambahan pendapatan nasional agregatif atau pertambahan output pada periode tertentu yang diukur menggunakan Produk Domestik Bruto (PDB) maupun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Perekonomian Nasional berkaitan erat dengan Perekonomian daerah. Pertumbuhan ekonomi didorong oleh peranan sektor-sektor yang ada di daerahnya. Selah satu sektor yang memiliki peran terbesar di Kabupaten Ngawi adalah Sektor Pertanian. Sektor Pertanian di Ngawi memiliki 6 (enam) subsektor antara lain : tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) sub sektor pertanian yang menjadi basis dalam pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ngawi. (2) perubahan posisi subsektor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ngawi. (3) faktor yang menyebabkan perubahan posisi subsektor pertanian di Kabupaten Ngawi. (4) multiplier effect yang ditimbulkan oleh sektor basis. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) Subsektor pertanian yang menjadi basis pada tahun 2017-2021 di Kabupaten Ngawi berdasarkan analisis LQ yaitu Subsektor Tanaman Pangan dan Hortikultura. (2) Perubahan posisi sektor yang terjadi di Kabupaten Ngawi berdasarkan analisis DLQ yakni pada subsektor hortikultura dan subsektor perkebunan. Subsektor hortikultura berubah dari basis menjadi non basis di masa depan. Sedangkan Subsektor perkebunan megalami reposisi dari non basis menjadi basis pada masa yang akan datang. (3) Faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan peranan subsektor hortikultura dan perkebunan adalah faktor lokasi. (4) Angka pengganda memiliki nilai yang positif. Kedua pertumbuhan subsektor basis (Subsektor Tanaman Pangan dan Subsektor Hortikultura) akan mempunyai efek ganda (multiplier effect) yang mengakibatkan pertumbuhan sektor-sektor lain.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117890
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4426]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository