• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Aspek Mise En Scene dalam Mendukung Penggambaran Maskulinitas Tokoh Mulan pada Film Mulan (2020)

    Thumbnail
    View/Open
    BAB 0.pdf (550.8Kb)
    Bab 1. Pendahuluan (328.5Kb)
    Bab 5. Kesimpulan dan Saran (198.2Kb)
    Date
    2023-06-16
    Author
    FARAHDIBA, Erindita Rosa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Film Mulan (2020) merupakan adaptasi film animasi Mulan 1998 yang diproduksi oleh Walt Disney. Film Mulan (2020) bercerita seorang gadis China muda yang diperankan oleh Yifei Liu sebagai Mulan yang menyamar sebagai pejuang laki-laki untuk menggantikan ayahnya yang bernama Zhou yang diperankan oleh Tzi Ma. Film ini mengisahkan perjuangan Mulan menyamar menjadi prajurit laki-laki demi menyelamatkan keluarganya. Penelitian ini menjawab rumusan masalah bagaimana aspek mise en scene dapat mendukung penggambaran maskulinitas pada tokoh Mulan. Penelitian ini menggunakan teori maskulinitas Halberstam berupa empat ciri maskulinitas perempuan yakni fisik yang kuat, agresif, keberanian dan kepemimpinan. Selanjutnya peneliti menggunakan teori mise en scene milik Bordwell dan Thompson sebagai peran utama dalam menggambarkan maskulinitas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif karena terdiri atas hasil pembahasan yang berlandaskan teori. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil akhir dapat disimpulkan bahwa keempat elemen mise en scene yaitu setting, pencahayaan, terutama tata rias dan kostum serta pergerakan pemain berhasil dalam mendukung penggambaran maskulinitas tokoh Mulan. Pergerakan pemain sangat mendukung penggambaran maskulinitas karena pergerakan pemain tokoh Mulan didominasi aktivitas fisik laki-laki seperti bertarung dan berperang, sehingga identik dengan laki-laki. Selain itu tata rias dan kostum juga menjadi aspek mise en scene mendukung penggambaran maskulinitas, karena tata rias dan kostum aspek penting dalam penyamaran Mulan menjadi seorang prajurit laki-laki sehingga dapat mendukung penggambaran maskulinitas. Selain itu setting lokasi juga menjadi aspek yang mendukung penggambaran maskulinitas, karena lokasi kamp pelatihan, area perang dan perancah fungsi tempatnya dekat digunakan lakilaki. Pencahayayan juga mendukung penggambaran, sebab menunjukkan waktu serta suasana.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117865
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2318]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository