Show simple item record

dc.contributor.authorLAKSONO, Noristyo Cony Adhi
dc.date.accessioned2023-09-06T22:04:16Z
dc.date.available2023-09-06T22:04:16Z
dc.date.issued2023-06-12
dc.identifier.nim160910101029en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117781
dc.descriptionFinalisasi repositori 7 September 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractPada tanggal 20 Januari 2021, Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden menandatangani perintah eksekutif untuk membatalkan perintah penarikan AS dari Persetujuan Paris oleh Mantan Presiden AS Donald Trump. Melalui keputusan tersebut, upaya penanganan perubahan iklim mendapat prioritas mengingat partisipasi dan komitmen AS sebagai negara dengan emisi GRK terbesar kedua di dunia secara signifikan dapat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan Persetujuan Paris. Di sisi lain, Kembalinya komitmen AS dalam Persetujuan Paris merupakan bagian dari strategi kampanye Joe Biden untuk menarik dukungan. Presiden Joe Biden mengakui pentingnya isu perubahan iklim dan menjadikan perubahan iklim sebagai salah satu isu sentral dalam pemerintahannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa alasan dibalik keputusan Presiden Joe Biden untuk mengembalikan AS ke dalam Persetujuan Paris pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengumpukan data yang bersifat deskriptif. Pendekatan ini berfokus pada penjelasan dan pemahaman tentang permasalahan yang ada guna mendapatkan jawaban dari rumusan masalah yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan Presiden Joe Biden dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal yang dianggap relevan. Faktor internal terdiri dari: faktor major common value orientation yang berkaitan dengan pandangan AS tentang perubahan iklim, dan faktor relevant social processes:opinion formation yang bersumber dari dukungan masyarakat AS berupa gerakan yang lebih berorientasi pada lingkungan. Sementara itu, faktor eksternal terdiri dari: faktor non-human environment berkaitan dengan perubahan Iklim merupakan ancaman eksistensial, serta faktor societies organized and functioning as states, and government action berkaitan dengan tekanan dari masyarakat internasional.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Drs. Sus Eko Zuhri Ernada, Grad.Dipl.IR., M.A., CIQaR, CIQnR. Dosen Pembimbing Anggota : Agus Trihartono, S.Sos., M.A., Ph.D.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectClimate changeen_US
dc.subjectParis Agreementen_US
dc.subjectAmerika Serikaten_US
dc.subjectPemerintahan Joe Bidenen_US
dc.titleKeputusan Pemerintahan Joe Biden untuk Kembali pada Persetujuan Parisen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiHubungan Internasionalen_US
dc.identifier.pembimbing1Drs. Sus Eko Zuhri Ernada, Grad.Dipl.IR., M.A., CIQaR, CIQnR.en_US
dc.identifier.pembimbing2Agus Trihartono, S.Sos., M.A., Ph.D.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_juli_2023_11en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record