Show simple item record

dc.contributor.authorHIDAYAT, Ach. Robith
dc.date.accessioned2023-08-23T22:51:36Z
dc.date.available2023-08-23T22:51:36Z
dc.date.issued2023-02-21
dc.identifier.nim181510901029en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117716
dc.descriptionFinalisasi repositori 24 Agustus 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstract“Motivasi Petani dalam Memanfaatkan Tyto Alba Sebagai Pengendali Hama Tikus Melalui Penerapan Rumah Burung Hantu di Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi”; Ach. Robith Hidayat; 181510901029; Program Studi Penyuluhan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pertanian berkelanjutan menjadi salah satu pedoman perubahan gerakan pertanian yang lebih mementingkan fungsi secara jangka panjang. Pengendalian hama tikus secara terpadu menjadi salah satu bentuk implementasi dari konsep pertanian berkelanjutan. Salah satu contohnya adalah pemanfaatan Tyto alba sebagai musuh alami tikus melalui penerapan Rubuha. Namun demikian tidak semua petani menerapkan Rubuha dalam pengendalian hama tikus. Oleh karena itulah penelitian tentang motivasi petani dalam memanfaatkan Tyto Alba sebagai pengendali hama tikus perlu dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengukur tingkat motivasi petani dalam memanfaatkan Tyto alba sebagai pengendali hama tikus melalui pengembangan Rubuha dan 2) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam mengembangkan Rubuha. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja di Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ditentukan dengan rumus slovin, yaitu sebanyak 67 sampel dan dilanjutkan dengan metode proporsional acak sederhana. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis statistik melalui likert summated rating dengan tabulasi skor untuk mengukur tingkat motivasi petani dan metode analisis regresi linier berganda untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi motivasi petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat motivasi petani Desa Wringinrejo dalam mengembangkan Rubuha sebagai pengendali hama tikus pada tanaman padi secara keseluruhan tergolong tinggi dengan rincian: 56,71% motivasi tinggi dan 43,29% motivasi sedang. Pengukuran tingkat motivasi viii dilakukan dengan tabulasi skor melalui tiga indikator, yaitu indikator harapan (expectancy), indikator pertautan (instrumentality) dan indikator valensi (valence); 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani secara signifikan yaitu: tingkat pendidikan, pendapatan, frekuensi mengikuti penyuluhan dan sifat inovasi. Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara signifikan yaitu umur, pengalaman berusahatani dan luas lahan.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dra. Sofia, M.Humen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectPertanian Berkelanjutanen_US
dc.subjectPengendalian Hama Terpaduen_US
dc.subjectTikusen_US
dc.subjectTyto Albaen_US
dc.titleMotivasi Petani dalam Memanfaatkan Tyto Alba sebagai Pengendali Hama Tikus Melalui Penerapan Rumah Burung Hantu di Desa Wringinrejoen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPenyuluhan Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Dra. Sofia, M.Humen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_juli_2023_10en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record