dc.contributor.author | AROFAH, Bunga Maesda | |
dc.date.accessioned | 2023-08-15T02:19:03Z | |
dc.date.available | 2023-08-15T02:19:03Z | |
dc.date.issued | 2023-02-01 | |
dc.identifier.nim | 190903102046 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117603 | |
dc.description | validasi_repo_firli_juni_2023_22
Finalisasi unggah file repositori tanggal 15 Agustus 2023_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Malang merupakan salah satu kota dengan tempat pariwisata yang tebilang
sangat banyak, terutama di Kota Wisata Batu yang memiliki banyak destinasi
wisata mulai dari alam hingga buatan. Bayaknya destinasi wisata hingga membuat
banyak masyarakat lebih memilih Kota Batu untuk tempat menghabiskan masa
liburan atau hanya menghilangkan rasa penat. Mulai dari atraksi wisata yang
memiliki edukasi sehingga wisatawan dapat bermain dan juga belajar sampai
dengan atraksi wisata yang hanya sekedar dibuat hiburan saja.
Museum Angkut merupakan salah satu atraksi wisata bagian dari Jatim
Park Group dengan mengusung konsep wisata edukasi yang berisi koleksi alat
transpostasi mulai yang bersifat modern dari seluruh dunia hingga yang mobil
jaman dahulu juga ada di Museum Angkut. Museum Angkut memiliki nilai
sejarah yang tinggi sehingga cocok untuk wisata edukasi anak-anak terkait sejarah
alat transportasi. Banyaknya wisatawan yang datang ke Museum Angkut pada
musim liburan membuat peran public relation (PR) memutar otak untuk
melakukan promosi baik langsung ataupun melalui online agar Museum Angkut
menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan. Promosi online yang dilakukan oleh
divisi PR adalah melalui media sosial berupa Instagram dan juga Tiktok. Divisi
PR mempunyai peran untuk membuat konten yang akan diunggah ke media
sosial mulai dari perancangan ide konsep, observasi zona, pengambilan video,
pengeditan hingga penguggahan ke media sosial Museum Angkut. Pada saat
melakukan promosi divisi PR juga memiliki tantangan dalam melaksanakan
pekerjaannya seperti halnya kecilnya lingkup promosi yang dilakukan oleh
Museum Angkut, kurangnya sumber daya manusia yang ahli dalam bidang
promosi, serta kurangnya fasilitas penunjang sebagai media alat promosi yang
digunakan oleh Museum Angkut. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing Utama : Rebecha Prananta, S.Si., M.Si | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | en_US |
dc.subject | MUSEUM | en_US |
dc.subject | PROMOSI | en_US |
dc.subject | MEDIA SOSIAL | en_US |
dc.subject | PUBLIC RELATION | en_US |
dc.title | Peran Public Relation Musem Angkut dalam Promosi Atraksi Wisata melalui Media Sosial | en_US |
dc.title.alternative | The Role of Public Relations Museum Angkut in Promoting Tourism Attractions Through Social Media | en_US |
dc.type | Laporan D3 | en_US |
dc.identifier.prodi | Diploma III Usaha Perjalanan Wisata | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Rebecha Prananta, S.Si., M.Si | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_firli_juni_2023_22 | en_US |