dc.description.abstract | Difa bakery adalah salah satu usaha di Genteng, Kabupaten Banyuwangi yang
memproduksi roti dan memiliki kendala yaitu produksi yang tidak konsisten. Hal ini
mempengaruhi keuntungan yang diperoleh perusahaan sehingga perlu adanya optimasi
jumlah produksi roti. Namum dalam optimasi harus memperhatikan faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi sensitivitas dari perusahaan. Analisis sensitivitas yang diamati
adalah perubahan ketersediaan bahan baku dan biaya produksi. Penyelesaian
permasalahan optimasi pada penelitian ini adalah dengan menerapkan goal programming.
Variabel keputusan yang digunakan adalah jenis roti yang dihasilkan yaitu roti tawar, dan
roti burger dengan 3 ukuran. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa
produksi roti di Difa bakery adalah optimal dan mengalami peningkatan pada produksi
roti tawar. Jumlah produksi yang diperoleh yaitu roti tawar dan roti burger dengan 3
ukuran adalah 100, 68, 67, 64 resep berturut-turut. Total keuntungan yang diperoleh
setelah optimasi yaitu Rp. 94.148.000. Kebutuhan bahan baku selama satu bulan sebesar
299 resep. Hasil analisis dari biaya produksi dan ketersedian bahan baku yaitu dalam
rentang Rp. 190.670.000 sampai Rp. 208.832.000 dan 299 resep sampai 320 resep. | en_US |