Show simple item record

dc.contributor.authorA'YUN, Qurrotul
dc.date.accessioned2023-08-08T08:11:22Z
dc.date.available2023-08-08T08:11:22Z
dc.date.issued2023-05-16
dc.identifier.nim160910301016en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117538
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_juni_2023_23 Finalisasi unggah file repositori tanggal 8 Agustus 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractProses pengambilan keputusan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap orang. Pengambilan keputusan yang tepat menghasilkan suatu perubahan ke arah yang lebih baik, khususnya bagi anggota Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Program Keluarga Harapan (PKH). Anggota KPM yang mengambil keputusan untuk graduasi mandiri menjadi indikator keberhasilan PKH dalam meningkatkan kesejahteraan dan menanggulangi kemiskinan. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendiskripsikan proses pengambilan keputusan KPM melakukan graduasi mandiri pada program PKH, 2) mendiskripsikan hambatan yang dihadapi saat proses pengambilan keputusan KPM melakukan graduasi mandiri pada program PKH, 3) mendiskripsikan kondisi kesejahteraan keluarga setelah KPM tidak menerima bantuan PKH pasca pengambilan keputusan melakukan graduasi mandiri. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian di Desa Sumber Tengah, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini menggunakan teknik penentuan purposive dengan menggunakan informan pokok dan informan tambahan. Sumber data atau informasi di lapangan diperoleh menggunakan teknik wawancara, observasi dan dikumentasi. Analisis data penelitian yang digunakan adalah tahapan analisis coding data. Teknik keabsahan data yang digunakan berupa metode triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Bahwa proses pengambilan keputusan anggota KPM PKH Desa Sumber Tengah yang melakukan graduasi mandiri terbagi menjadi beberapa tahapan; Pertama, mengidentifikasi dan menetapkan tujuan berkaitan dengan permasalahan yang tengah dihadapi yaitu keinginan menjadi keluarga sejahtera yang terbebas dari kemiskinan; Kedua, mencari beberapa alternatif yang dianggap cocok dengan tujuan yang diinginkan yaitu meminta pendapat orang terdekat terkait graduasi mandiri; Ketiga, memilih alternatif terbaik dengan mempertimbangkan kondisi yang dialami; Keempat, melaksanakan alternatif terbaik yang dipilih dan melakukan evaluasi hasilnya yaitu informan memutuskan untuk graduasi mandiri. Faktor yang mempengaruhi KPM dalam melakukan graduasi mandiri: kesadaran diri, perubahan kondisi ekonomi, peran pendamping PKH dan pengaruh lingkungan sosial; 2) Hambatan yang dialami KPM dalam proses pengambilan keputusan adalah kurangnya pemahaman KPM tentang graduasi mandiri dan faktor lingkungan sosial yang kurang mendukung; 3) Kondisi kesejahteraan keluarga setelah KPM tidak menerima bantuan PKH pasca pengambilan keputusan melakukan graduasi mandiri menjadi lebih baik, hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan kondisi sosial ekonomi yang cenderung stabil dan terus meningkat menjadi lebih baik dibandingkan kondisi sebelumnya.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing utama : Dr. Franciscus Adi Prasetyo, M. Si Dosen Pembimbing anggota : Kris Hendrijanto, S. Sos., M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectKESEJAHTERAAN SOSIALen_US
dc.subjectPROGRAM KELUARGA HARAPANen_US
dc.subjectPERLINDUNGAN SOSIALen_US
dc.subjectPENGAMBILAN KEPUTUSANen_US
dc.titleProses Pengambilan Keputusan Anggota Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Melakukan Graduasi Mandiri pada Program Keluarga Harapan (PKH) (Studi deskriptif di Desa Sumber Tengah, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Kesejahteraan Sosialen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Franciscus Adi Prasetyo, M. Sien_US
dc.identifier.pembimbing2Kris Hendrijanto, S. Sos., M. Sien_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_juni_2023_23en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record