Show simple item record

dc.contributor.authorSA'ADAH, Iklima
dc.date.accessioned2023-08-01T04:24:30Z
dc.date.available2023-08-01T04:24:30Z
dc.date.issued2022-10-25
dc.identifier.nim172110101036en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117419
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 1 Agustus 2023en_US
dc.description.abstractMasa nifas merupakan masa sesudah ibu melahirkan, yaitu dimulai ketika plasenta sudah lahir dan diakhiri dengan kembalinya alat kandungan dalam keadaan normal seperti semula saat sebelum hamil, yang berlangsung kira-kira selama enam minggu. Masa nifas yang tidak aman akan berdampak pada tingginya AKI di Indonesia. Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang mempunyai AKI yang masih tinggi. Menurut Laporan Provinsi Jawa Timur Riskesdas 2018, menyebutkan bahwa proporsi gangguan atau komplikasi masa nifas pada wanita umur 16-50 di Jawa Timur sebesar 11,58%, dengan jenis gangguan atau komplikasi pada masa nifas antara lain meliputi: perdarahan banyak pada jalan lahir sebesar 1,65%; keluar cairan berbau dari jalan lahir sebesar 0,50%; bengkak kaki disertai kejang sebesar 3,08%; sakit kepala sebesar 2,51%; demam < 2 hari sebesar 0,84%; payudara bengkak sebesar 4,12%; baby blue sebesar 0,61%; hipertensi sebesar 1,06%; dan lainnya sebesar 1,77%. Menurut Laporan Provinsi Jawa Timur Riskesdas 2018, menyebutkan bahwa proporsi yang mencari fasilitas kesehatan saat mengalami gangguan atau komplikasi masa nifas sebanyak 44,80%, tidak mencari fasilitas kesehatan saat mengalami gangguan atau komplikasi masa nifas yaitu sebanyak 44,65% dan 10,55% tidak segera dalam mencari fasilitas kesehatan saat mengalami gangguan atau komplikasi masa nifas. Rendahnya pemanfaatan fasilitas kesehatan saat terjadi gangguan atau komplikasi masa nifas tesebut dapat memengaruhi AKI, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan pemanfaatan fasilitas kesehatan saat mengalami gangguan atau komplikasi masa nifas di Jawa Timur. Penelitian lanjutan ini menggunakan data sekunder Riskesdas 2018 dengan jenis penelitian analitik dan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian lanjutan adalah wanita usia 16-50 tahun yang mengalami gangguan atau komplikasi masa nifas di Jawa Timur sebanyak 727 sampel. Analisis yang digunakan dalam penelitian lanjutan ini meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-squre. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa terdapat 727 ibu yang mengalami gangguan atau komplikasi masa nifas. Sebagian besar ibu mencari fasilitas kesehatan saat mengalami gangguan atau komplikasi masa nifas (56%). Fasilitas kesehatan yang pertama kali dimanfaatkan oleh ibu saat mengalami gangguan atau komplikasi masa nifas sebagian besar dilakukan pada praktik tenaga kesehatan (46,7%). Sebagian besar ibu yang mengalami gangguan atau komplikasi masa nifas berumur 20-35 tahun (73,2%). Mayoritas ibu berstatus kawin (98,3%) dan paling banyak ibu yang tidak bekerja (59,0%). Pendidikan tertinggi ibu paling banyak adalah tamat SLTA/MA (36,6%) dan sebagian besar ibu tinggal di daerah perkotaan (52,8%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa pemanfaatan fasilitas kesehatan saat mengalami gangguan atau komplikasi masa nifas di Jawa Timur berhubungan pada satu variabel bebas yaitu umur ibu. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia diharapkan dapat meningkatkan promosi kesehatan, yang dapat dilakukan dengan cara penyuluhan langsung kepada masyarakat melalui petugas penyuluhan kesehatan atau kader- kader kesehatan setempat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Selain itu, diharapkan dapat melakukan kegiatan monitoring bagi tenaga kesehatan di setiap fasilitas kesehatan terutama pada rumah sakit dan praktik tenaga kesehatan terkait kunjungan nifas yang dapat dilakukan melalui kunjungan rumah.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Abu Khoiri, S.KM., M.Kes. Christyana Sandra, S.KM., M.Kes.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectMASA NIFASen_US
dc.subjectJAWA TIMURen_US
dc.subjectGANGGUANen_US
dc.subjectKOMPLIKASIen_US
dc.titleDeterminan Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan Saat Mengalami Gangguan atau Komplikasi Masa Nifas di Jawa Timur (Analisis Data Riskesdas Tahun 2018)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiKesehatan Masyarakaten_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Abu Khoiri, S.KM., M.Kes.en_US
dc.identifier.pembimbing2Christyana Sandra, S.KM., M.Kes.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record