Uji Efektivitas Kombinasi Ekstrak Mimba dan Ekstrak Serai Dapur terhadap Intensitas Serangan Ulat Grayak pada Tanaman Sawi Pakcoy
Abstract
Ulat grayak (Spodoptura litura F.) adalah hama polifag yang menyerang berbagai tanaman pada fase vegetatif dan generatif, salah satunya yaitu tanaman sawi pakcoy. Serangan hama ini dapat menyebabkan kerusakan yang tinggi karena aktivitas makan yang tinggi pada fase larva. Serangan S. litura F. akan meningkat hingga 80% lebih ketika tidak dilakukan kegiatan pengendalian. Pengendalian hama ulat grayak dengan menggunakan pestisida kimia meninggalkan residu kimia klorpirifos yang dapat mudah terserap ke dalam sayuran. Pengendalian alternatif yang dapat dilakukan yaitu menggunakan kombinasi ekstrak serai dan ekstrak mimba. Serai (C. citratus Stapf.) memiliki senyawa aktif utama sitronella berupa racun kontak yang dapat mengakibatkan kematian karena kehilangan cairan terus menerus. Mimba (A. indica A. Juss.) memiliki senyawa azadirachtin yang memiliki mekanisme tidak langsung mematikan serangga secara langsung, tetapi melalui mekanisme mengurangi nafsu makan, mengganggu pertumbuhan dan reproduksi serangga. Penelitian ini dilakukan di Green House Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jember dimulai pada Januari hingga April 2023. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Teknik aplikasi dengan metode penyemprotan. Variabel pengamatan mortalitas larva S. Litura, Intensitas Serangan, LT50 & LC50. Analisis menggunakan Analisis Ragam Sidik dan uji Duncan Multiple Test Range. Kombinasi Ekstrak Serai dan Mimba pada konsentrasi 25ml/100ml menyebabkan mortalitas tertinggi 82% dan intensitas serangan terendah 34,40%.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4353]