Show simple item record

dc.contributor.authorWULANDARI, Suci
dc.date.accessioned2023-07-16T23:02:07Z
dc.date.available2023-07-16T23:02:07Z
dc.date.issued2023-01-08
dc.identifier.nim161510501137en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117252
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_juli_2023_14; Finalisasi oleh Taufik Tgl 17 Juli 2023en_US
dc.description.abstractNematoda Meloidogyne spp. merupakan hama yang cukup penting ditangani serangannya dalam tanaman solanaceace. Tanaman ini banyak dibudidayakan terutama di Indonesia karena memiliki nilai ekonomis dan merupakan sumber bahan pangan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat kerusakan akibat nematoda sebenarnya lebih cepat menggunakan nematisida kimia, dalam penelitian sebelumnya menunjukan bahwa penggunaan nematisida dirasa memiliki nilai negatif seperti matinya organisme invertebrata lain yang berada di titik aplikasi pada tanah yang tidak sesuai dengan target sasaran, kandungan seperti metaposium yang bergerak ke dalam tanah dan meninggalkan residu, dan pembasmian setelah 30 hari pengaplikasian nematisida tidak mempengaruhi pada nematoda toleran karena masih bertahan sehingga tidak menguntungkan bagi program pengendalian biologis. Strategi pengendalian hama secara terpadu yang mendukung ekologi perlu dilakukan guna untuk meminimalisir dampak dari penggunaan bahan kimia sintetis terutama pada pengendalian nematoda puru akar. Pengendalian menggunakan bahan alami yang ditemukan pada alam yang bersifat racun bagi hama seperti ekstrak akar tanaman Tagetes erecta dan Lantana camara. Kedua tanaman tersebut memiliki kandungan senyawa yang sama-sama bersifat beracun dan memberikan dampak menghambat nematoda sehingga penulis ingin mengetahui pengaruh dari kedua tanaman tersebut jika akarnya digunakan sebagai ekstrak untuk mengendalikan nematoda puru akar pada tanaman tomat. Penelitian ini dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan, P0 sebagai kontrol, P1 dengan aplikasi ekstrak Tagetes erecta, P2 dengan aplikasi ekstrak Lantana camara dan P3 dengan ekstrak T. erecta dan L. camara. Berdasarkan dari perlakuan tersebut dilakukan pengamatan dan hasil data menunjukkan rata-rata dari presentase kerusakan akar tanaman dengan skala Zeck dengan P0 tertinggi 50 % dan terendah P1sebesar 0 %, berat basah tanaman tertinggi pada P1 23,34 dan terendah P0 sebesar 5,83, berat kering tanaman tertinggi pada P12,64 dan terendah P0 sebesar 0,76, dan jumlah nematoda dalam 1 gram akar tertinggi pada P0 sebesar 8,6 dan terendah P1 sebesar 0,4.en_US
dc.description.sponsorshipIr. Hari Purnomo, M. Si., PhD. DICen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectREFUGIAen_US
dc.subjectTANAMAN TOMATen_US
dc.subjectTAGETES ERECTAen_US
dc.subjectLANTANA CAMARAen_US
dc.subjectNEMATODA MELOIDOGYNE SPP.en_US
dc.titlePengaruh Ekstrak Akar Tanaman Refugia Tagetes Erecta dan Lantana Camara pada Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum) terhadap Serangan Nematoda Puru Akar (Meloidogyne spp.)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Hari Purnomo, M.Si. PhD. DICen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_juli_2023_14en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record