Show simple item record

dc.contributor.authorWIYONO, Retno Utami Agung
dc.contributor.authorROHMAN, Abdur
dc.contributor.authorRIZKIANA, Meta Fitri
dc.contributor.authorMANNO, Joseph Dwi Kurniawan
dc.date.accessioned2023-07-11T03:05:45Z
dc.date.available2023-07-11T03:05:45Z
dc.date.issued2022-07
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117164
dc.description.abstractAir termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Akan tetapi pada kenyataannya, krisis air terus-menerus terjadi sehingga air sumur yang merupakan air tanah harus dihemat penggunaannya. Sebelum program pengabdian ini dilakukan, air sumur merupakan satu-satunya sumber air yang digunakan para jemaah di Masjid Al-Ikhlas, Puri Bunga Nirwana, Jember. Dengan adanya pandemi Covid-19, maka kebutuhan air di masjid semakin meningkat karena jemaah masjid dianjurkan untuk lebih sering mencuci tangan. Di sisi lain, curah hujan di kawasan masjid ini pada musim hujan cukup tinggi. Karena itu, diperlukan upaya untuk memenuhi kebutuhan air jemaah dengan memanfaatkan air hujan untuk mengurangi konsumsi air sumur. Tujuan program pengabdian ini adalah memasang Sistem Pemanenan Air Hujan (PAH) di Masjid Al-Ikhlas untuk menghemat penggunaan air sumur. Sistem PAH memanfaatkan sisi atap sebelah Timur dan Utara masjid untuk menampung air hujan. Air hujan yang ditampung di talang kemudian disalurkan ke pipa yang dihubungkan ke tandon pertama. Dari tandon pertama, air masuk ke dalam filter yang kemudian dihubungkan ke tandon kedua tempat penyimpanan air yang sudah bersih. Setelah itu, air disalurkan melalui pompa untuk masuk ke tandon utama masjid yang digunakan untuk mensuplai kebutuhan air masjid. Hasil dari program pengabdian ini adalah bahwa sistem PAH betul-betul mengurangi konsumsi air sumur. Pada waktu-waktu tertentu, air dari sistem PAH dapat memenuhi kebutuhan air secara penuh sehingga air sumur tidak perlu digunakan. Dapat disimpulkan bahwa PAH sangat bermanfaat untuk mensuplai air di masjid sekaligus mengurangi konsumsi air sumur terutama saat musim penghujan. Setelah dipasang sekitar 6 bulan, perlu dilakukan perawatan terhadap sistem PAH di antaranya memperkuat sistem penyangga pada pipa, mengganti filter air. Selain itu, diharapkan dapat dibuat otomatisasi sistem sehingga penarikan air dari tandon PAH ke tandon utama masjid tidak perlu dilakukan secara manual.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherJurnal Warta LPMen_US
dc.subjectPemanenan Air Hujanen_US
dc.subjectMasjiden_US
dc.titleProgram Pemasangan Sistem Pemanenan Air Hujan di Masjid Al-Ikhlas Puri Bunga Nirwana Jemberen_US
dc.typeArticleen_US
dc.identifier.validatorrevaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record