Show simple item record

dc.contributor.authorROZIQOH, Wasiatur
dc.date.accessioned2023-06-26T22:23:58Z
dc.date.available2023-06-26T22:23:58Z
dc.date.issued2023-03-15
dc.identifier.nim191810401041en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117118
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 27 Juni 2023en_US
dc.description.abstractCabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura bernilai ekonomi tinggi di Indonesia dengan ragam manfaat yang dimilikinya. Menurut Badan Pusat Statistik (2022), cabai merah menjadi penyumbang utama inflasi dengan andil sebesar 0,1% pada bulan Maret 2022. Harga cabai merah cenderung bersifat fluktuatif. Pasokan cabai yang rendah disebabkan karena tanaman cabai rentan mengalami cekaman lingkungan salah satunya cekaman kekeringan. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui pemuliaan tanaman. Pemuliaan tanaman merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki suatu sifat tanaman menjadi lebih baik melalui perakitan varietas unggul. Ketersediaan keragaman genetik yang luas merupakan syarat keberhasilan program pemuliaan tanaman. Perluasan keragaman genetik tanaman dapat ditempuh dengan menggunakan metode induksi mutasi. Iradiasi sinar gamma merupakan salah satu contoh dari induksi mutasi secara fisik yang cukup mudah dilakukan dan daya tembusnya tinggi. Informasi tentang pengujian cabai merah mutan hasil iradiasi gamma pada kondisi cekaman kekeringan masih kurang tersedia. Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan ketahanan terhadap cekaman kekeringan melalui perlakuan iradiasi gamma pada cabai merah. Perlakuan diterapkan pada Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah varietas cabai: Kopay, Laris, dan SSP. Faktor kedua adalah tingkat kekeringan: 0%, 50%, dan 75%. Faktor ketiga adalah kadar dosis iradiasi: 0, 100, 200, 300, 400. dan 500 gy. Percobaan awal adalah menentukan Lethal Dose 50% (LD50) pada pembibitan secara in vitro dan in vivo. Hasil percobaan awal tersebut dilanjutkan ke percobaan kedua yakni pengujian tanaman cabai hasil iradiasi gamma LD50 pada cekaman kekeringan. Hasil percobaan pertama menunjukkan bahwa ketiga varietas tanaman cabai (Kopay, Laris, dan SSP) yang berada di kisaran LD50 merupakan cabai yang diiradiasi gamma dengan 0, 100, 200, dan 300 Gy pada pembibitan secara in vivo. Informasi LD50 cabai merah pada pembibitan secara in vitro tidak dapat dilanjutkan ke percobaan kedua dikarenakan terdapat bibit yang tidak tumbuh dan terjadi kontaminasi pada dosis tertentu. Tanaman cabai merah pada ketiga varietas (in vitro) menghasilkan respon perkecambahan yang bervariasi seiring peningkatan dosis iradiasi gamma. Hasil percobaan kedua menunjukkan bahwa interaksi faktor cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah LD50 hasil iradiasi gamma pada ketiga varietas tidak berpengaruh secara nyata pada semua parameter yang diamati. Hasil analisis indeks sensitivitas kekeringan menunjukkan bahwa varietas Laris lebih toleran dibandingkan dua varietas lainnya pada taraf kekeringan 50%, namun pada taraf kekeringan 75% SSP merupakan varietas yang paling toleran terhadap kekeringan dibandingkan dengan kedua varietas lainnya. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan cabai merah varietas Kopay, SSP hasil iradiasi gamma optimum hingga pada dosis 300- 400 Gy. Bibit cabai Laris pertumbuhan dan perkecambahannya menurun seiring dengan peningkatan dosis namun batas dosis yang dianggap aman untuk pertumbuhannya adalah 300 Gy. Iradiasi sinar gamma menurunkan pertumbuhan bibit cabai pada varietas Kopay dan Laris secara in vitro. Namun, iradiasi gamma pada dosis 200 Gy mampu meningkatkan pertumbuhan cabai pada in vitro. Perlakuan iradiasi gamma tidak mempengaruhi pertumbuhan ketiga varietas cabai pada kondisi cekaman kekeringan pada penelitian ini.en_US
dc.description.sponsorshipMukhamad Su'udi, Ph.D. Ambar Yuswi Perdani, M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alamen_US
dc.subjectLD50en_US
dc.subjectKEKERINGANen_US
dc.subjectCAPSICUM ANNUUMen_US
dc.subjectIRADIASI GAMMAen_US
dc.titlePengujian Tiga Varietas Cabai Merah (Capsicum Annuum L.) Hasil Iradiasi Sinar Gamma Cobalt-60 untuk Ketahanan Terhadap Kekeringanen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiJurusan Biologien_US
dc.identifier.pembimbing1Mukhamad Su'udien_US
dc.identifier.pembimbing2Ambar Yuswi Perdanien_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_2023_12en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record