Show simple item record

dc.contributor.authorFIRDAUSIYAH
dc.date.accessioned2023-06-25T13:14:20Z
dc.date.available2023-06-25T13:14:20Z
dc.date.issued2023-01-18
dc.identifier.nim191910501075en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117065
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 25 Juni 2023en_US
dc.description.abstractKabupaten Banyuwangi memiliki potensi perikanan tangkap dan budidaya utama di Jawa Timur. Potensi perikanan laut mencapai 960 mil2, salah satu yang paling unggul berada di Kecamatan Muncar. Dalam memaksimalkan potensi yang ada, Kecamatan Muncar ditetapkan sebagai kawasan Industri Kecil dan Menengah (IKM) pengembangan kegiatan usaha sektor perikanan dan sejenisnya yang terintegrasi dengan kawasan minapolitan dan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2012-2032. Jumlah industri perikanan di Kecamatan Muncar terus meningkat setiap tahunnya. Sebagian besar industri berada di Desa Kedungrejo. Hal ini dikarenakan letak desa yang strategis yaitu berada dekat dengan pelabuhan dan tempat pelelangan ikan. Pertumbuhan industri perikanan tentunya akan sejalan dengan kebutuhan infrastruktur sebagai pendukung pada kawasan industri. Pengembangan kawasan industri akan efektif apabila didukung oleh infrastruktur yang tepat, sehingga kegiatan di industri dapat berjalan dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting kawasan industri perikanan dan menyarankan alternatif infrastruktur prioritas guna pengembangan Desa Kedungrejo sebagai kawasan industri perikanan Muncar. Pengumpulan data penelitian terdiri dari observasi lapangan, wawancara dan pengisian kuesioner. Untuk metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis AHP, dan analisis triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur pada Desa Kedungrejo dominan sudah sesuai dimana dari 20 infrastruktur terdapat 1 infrastruktur yang tidak sesuai yaitu jaringan jalan. Berdasarkan hasil analisis AHP terdapat infrastruktur prioritas pengembangan yaitu jaringan sumber daya air, tempat pelelangan ikan, jaringan jalan, sistem pengolahan sampah, dan tempat parkir dan bongkar muat. Untuk arah pengembangan infrastruktur prioritas berfokus pada pengujian klinis terhadap jaringan sumber daya air, peningkatan kualitas perkerasan jalan, sosialisasi mengenai pentingnya tempat pelelangan ikan, pengelolaan sampah, dan peningkatan bongkar muat pada kawasan industri.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Ir. Indra Nurtjahjaningtyas, S.T., M.T. Dano Quinta Revana, S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectKAWASAN INDUSTRIen_US
dc.subjectINDUSTRI PERIKANANen_US
dc.subjectINFRASTRUKTUR PRIORITASen_US
dc.subjectPENGEMBANGAN KAWASANen_US
dc.titlePengembangan Infrastruktur Desa Kedungrejo sebagai Kawasan Industri Perikanan Muncar Kabupaten Banyuwangien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPerencanaan Wiayah dan Kotaen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Indra Nurtjahjaningtyas, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dano Quinta Revana, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record