Pengembangan Infrastruktur Desa Kedungrejo sebagai Kawasan Industri Perikanan Muncar Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi perikanan tangkap dan budidaya
utama di Jawa Timur. Potensi perikanan laut mencapai 960 mil2, salah satu yang
paling unggul berada di Kecamatan Muncar. Dalam memaksimalkan potensi yang
ada, Kecamatan Muncar ditetapkan sebagai kawasan Industri Kecil dan Menengah
(IKM) pengembangan kegiatan usaha sektor perikanan dan sejenisnya yang
terintegrasi dengan kawasan minapolitan dan berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Banyuwangi Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2012-2032. Jumlah industri perikanan di
Kecamatan Muncar terus meningkat setiap tahunnya. Sebagian besar industri
berada di Desa Kedungrejo. Hal ini dikarenakan letak desa yang strategis yaitu
berada dekat dengan pelabuhan dan tempat pelelangan ikan. Pertumbuhan industri
perikanan tentunya akan sejalan dengan kebutuhan infrastruktur sebagai
pendukung pada kawasan industri. Pengembangan kawasan industri akan efektif
apabila didukung oleh infrastruktur yang tepat, sehingga kegiatan di industri dapat
berjalan dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi
eksisting kawasan industri perikanan dan menyarankan alternatif infrastruktur
prioritas guna pengembangan Desa Kedungrejo sebagai kawasan industri
perikanan Muncar.
Pengumpulan data penelitian terdiri dari observasi lapangan, wawancara dan
pengisian kuesioner. Untuk metode penelitian yang digunakan adalah analisis
deskriptif, analisis AHP, dan analisis triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa infrastruktur pada Desa Kedungrejo dominan sudah sesuai dimana dari 20
infrastruktur terdapat 1 infrastruktur yang tidak sesuai yaitu jaringan jalan.
Berdasarkan hasil analisis AHP terdapat infrastruktur prioritas pengembangan
yaitu jaringan sumber daya air, tempat pelelangan ikan, jaringan jalan, sistem
pengolahan sampah, dan tempat parkir dan bongkar muat. Untuk arah
pengembangan infrastruktur prioritas berfokus pada pengujian klinis terhadap
jaringan sumber daya air, peningkatan kualitas perkerasan jalan, sosialisasi
mengenai pentingnya tempat pelelangan ikan, pengelolaan sampah, dan
peningkatan bongkar muat pada kawasan industri.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [3848]