PERBEDAAN HASIL PEMBELAJARAN MAHASISWA JALUR PMDK, SNMPTN, DAN UM-UNEJ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FKIP UNIVERSITAS JEMBER

Abstract

Komponen penting untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia adalah usaha memberdayakan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai lembaga pencetak dan pendidik guru dan calon guru. Universitas Jember (UNEJ), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) merupakan salah satu Fakultas di Universitas Jember yang mencetak calon guru yang profesional dibidangnya. Banyak jalur seleksi yang bisa diikuti untuk bisa diterima di Universitas Jember diantaranya jalur PMDK, SNMPTN, dan UM-UNEJ. Program Studi Pendidikan Sejarah yang menerima mahasiswa baru melalui tiga jalur seleksi tersebut. Adanya tiga jalur seleksi yang digunakan untuk penerimaan mahasiswa baru dapat menyebabkan perolehan hasil belajar berbeda.merupakan salah satu Fakultas di Universitas Jember yang mencetak calon guru yang profesional dibidangnya. Banyak jalur seleksi yang bisa diikuti untuk bisa diterima di Universitas Jember diantaranya jalur PMDK, SNMPTN, dan UM-UNEJ. Program Studi Pendidikan Sejarah yang menerima mahasiswa baru melalui tiga jalur seleksi tersebut. Adanya tiga jalur seleksi yang digunakan untuk penerimaan mahasiswa baru dapat menyebabkan perolehan hasil belajar berbeda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara mahasiswa yang diterima melalui: (1) jalur PMDK dengan jalur SNMPTN angkatan 2009,2010, 2011 (2) jalur PMDK dengan jalur UM-UNEJ angkatan 2009,2010, 2011 (3) jalur SNMPTN dengan jalur UM-UNEJ angkatan 2009, 2010, 2011 (4) aktor – faktor penyebab perbedaan hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah jalur PMDK, SNMPTN, UM-UNEJ angkatan 2009, 2010, 2011.Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran perbedaan hasil belajar dan faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan hasil belajar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan komparatif bersifat ex post facto. Penelitian ini dilakukan di Universitas Jember FKIP Progran Studi Pendidikan Sejarah dengan populasi berjumlah 221.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara mahasiswa jalur PMDK angkatan 2009 dengan mahasiswa jalur SNMPTN angkatan 2009. Terdapat perbedaan hasil belajar antara mahasiswa yang diterima melalui jalur PMDK angkatan 2009 dengan mahasiswa jalur UM-UNEJ angkatan 2009. Tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara mahasiswa jalur SNMPTN angkatan 2009 dengan mahasiswa jalur UM-UNEJ angkatn 2009. Terdapat perbedaan hasil belajar antara mahasiswa jalur PMDK angkatan 2010 dengan mahasiswa jalur SNMPTN angkatan 2010. Terdapat perbedaan hasil belajar antara mahasiswa jalur PMDK angkatan 2010 dengan mahasiswa jalur UM-UNEJ angkatan 2010. Tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara hasil belajar antara mahasiswa jalur SNMPTN dengan mahasiswa jalur UM-UNEJ angkatan 2010. Terdapat perbedaan hasil belajar antara mahasiswa jalur PMDK angkatan 2011 dengan mahasiswa jalur SNMPTN angkatan 2011. Terdapat perbedaan hasil belajar antara mahasiswa jalur PMDK angkatan 2011 dengan mahasiswa jalur UM-UNEJ angkatan 2011. Terdapat perbedaan hasil belajar antara mahasiswa jalur SNMPTN angkatan 2011 dengan mahasiswa jalur UM-UNEJ angkatan 2011. Faktor yang dominan mempengaruhi perbedaan hasil belajar mahasiswa jalur PMDK adalah faktor motivasi sebesar 17,71%, faktor lingkungan keluarga sebesar 19,51%, dan faktor intelegensi sebesar 19,99%. Faktor yang dominan mempengaruhi perbedaan hasil belajar mahasiswa jalur SNMPTN adalah faktor motivasi sebesar 17,34% pada angkatan 2009, 16,98% pada angkatan 2010, dan faktor intelegensi sebesar 17,9%. Faktor yang dominan mempengaruhi perbedaan hasil belajar mahasiswa jalur UM-UNEJ adalah faktor intelegensi pada angkatan 2009 sebesar 21,93%, faktor motivasi pada angkatan 2010 sebesar 17,25%, dan faktor motivasi pada angkatan 2011 sebesar 16,73%. Saran yang bisa diberikan hendaknya mahasiswa lebih meningkatkan hasil belajarnya dan memperhatikan faktor – faktor yang dapat menyebabkan perbedaan hasil belajar.