Analisis Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Menggunakan Citra Landsat 8 di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember

Abstract

Indonesia termasuk negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk yang tinggi. Tentu membutuhkan lahan sebagai tempat tinggal serta infrastruktur yang lebih baik yaitu berupa jalan, permukiman dan kawasan industri yang berdampak pada kebutuhan lahan yang tinggi. Lahan pertanian pada Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember sebagian besar telah dialih fungsikan menjadi kawasan terbangun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak alih fungsi lahan pertanian terhadap sosial ekonomi masyarakat menggunakan citra landsat 8 di Kecamatan Kaliwates. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu survey dengan pendekatan penginderaan jauh yang menginterpretasi citra. Citra landsat 8 tahun 2017 (Tanggal 05-06-2017) dan 2021 (Tanggal 22-04-2021) didownload kemudian diolah menggunakan ArcGIS dengan metode supervissed. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling. Perhitungan pada aspek sosial ekonomi menggunakan rumus slovin untuk mencari responden dan untuk hasil jawaban dihitung menggunakan rumus skala likert. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar wilayah pada Kecamatan Kaliwates telah mengalami alih fungsi lahan. Hasil uji akurasi menunjukkan pada setiap klasifikasi lahan banyak titik yang tidak sesuai dengan klasifikasi lahan. Wilayah yang memiliki perubahan yang begitu pesat yaitu pada Kelurahan Tegal Besar dan Mangli. Masyarakat sekitar sebagian besar berpendapat bahwa fenomena alih fungsi lahan memberikan dampak positif pada indikator sosial ekonomi (pekerjaan, tempat tinggal dan penghasilan) dilihat pada jawaban kuisioner yang telah disebarkan.