Analisis Kinerja Keuangan untuk Pengambilan Keputusan Investasi Saham di PT Mayora Indah Tbk Tahun 2012-2022
Abstract
Investasi merupakan suatu kegiatan menanamkan modal kepada suatu
perusahaan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Pengambilan
keputusan investasi saham di suatu perusahaan memerlukan analisis pendekatan
untuk menilai mahal atau murah harga saham. Salah satu pendekatan yang dapat
digunakan ialah price earning ratio (PER), karena pendekatan ini digunakan untuk
menilai harga saham terhadap laba per saham perusahaan. Selain itu, PER juga
merupakan rasio untuk mengukur tentang bagaimana investor menilai prospek
pertumbuhan perusahaan di masa mendatang yang tercermin dari harga saham. Harga
saham pada PT Mayora Indah Tbk mengalami fluktuatif dari tahun 2012 Q1 sampai
2022 Q3, oleh karena itu perlu dilakukan analisis faktor yang dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan investasi saham dari segi keuangan yaitu likuiditas,
solvabilitas dan aktivitas yang diproksikan menjadi current ratio (CR), debt to equity
ratio (DER) dan total assets turn over (TATO).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh current ratio, debt to
equity ratio dan total assets turn over terhadap pengambilan keputusan investasi
saham di PT Mayora Indah Tbk tahun 2012-2022. Metode penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif assosiatif kausal dan sumber data menggunakan
data sekunder berupa laporan keuangan triwulan tahun 2012-2022 yang diambil
melalui website resmi Bursa Efek Indonesia dan PT Mayora Indah Tbk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel current ratio secara parsial
berpengaruh negatif signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi saham
karena pengelolaan aset dan liabilitas keuangan perusahaan memiliki risiko likuiditas yang tinggi. Variabel debt to equity ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap
pengambilan keputusan investasi saham karena nilai utang perusahaan yang bernilai
tinggi atau rendah tidak akan mempengaruhi keputusan investor karena pergerakan
harga saham disebabkan oleh faktor persaingan pasar. Variabel total assets turn over
secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap pengambilan keputusan
investasi saham karena perusahaan tidak memiliki aset tetap yang dijadikan jaminan
utang bank dan diasuransikan kepada pihak ketiga.