Show simple item record

dc.contributor.authorJadidah, Izma Muammaroh
dc.date.accessioned2023-06-18T22:16:06Z
dc.date.available2023-06-18T22:16:06Z
dc.date.issued2023-05-22
dc.identifier.nim180210204186en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116968
dc.descriptionFinalisasi repositori 19 Juni 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractPembelajaran pada tema 8 subtema 1 mengenalkan siswa tentang sikap toleran dalam keragaman sosial budaya masyarakat, usaha, dan peran ekonomi dalam upaya kesejahteraan masyarakat Indonesia, sehingga penting untuk mengangkat kegiatan masyarakat di lingkungan tempat tinggal siswa dalam pembelajaran, demi terciptanya kegiatan belajar yang kontekstual dan bermakna. Bahan ajar yang digunakan guru hanya berupa buku tematik dan LKS, sehingga materi yang dibahas masih bersifat umum dan belum spesifik membahas kondisi di lingkungan Bondowoso. Selain itu, siswa kurang antusias dan tidak seluruhnya memperhatikan guru ketika pelajaran berlangsung, karena bahan ajar dan kegiatan pembelajaran yang kurang bervariasi. Film dokumenter digunakan sebagai inovasi bahan ajar yang berbasis teknologi, karena film dapat mengatasi keterbatasan jarak dan waktu, sehingga siswa mendapat pengetahuan dan pengalaman belajar yang tidak didapat di kelas. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) bagaimanakah proses pengembangan bahan ajar berbasis film dokumenter berorientasi lingkungan Kota Bondowoso yang valid, efektif, dan praktis untuk pembelajaran tema 8 lingkungan sahabat kita pada siswa kelas V SDN Dabasah 1 Bondowoso?; dan (2) bagaimana kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan bahan ajar berbasis film dokumenter berorientasi lingkungan Kota Bondowoso untuk pembelajaran tema 8 lingkungan sahabat kita pada siswa kelas V SDN Dabasah 1 Bondowoso? Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan Borg and Gall. Tahap pengembangan dalam penelitian ini dilakukan hingga tahap ke-8, meliputi: (1) penelitian pendahuluan; (2) perencanaan dan pengembangan; (3) desain produk awal; (4) validasi desain; (5) revisi produk awal; (6) uji coba penggunaan; (7) revisi produk; dan (8) uji coba keefektifan. Penelitian pengembangan dilakukan hingga tahapan ke-8, karena dapat disimpulkan tingkat kevalidan, keefektifan, dan kepraktisannya, selain itu karena adanya keterbatasan waktu, kemampuan, dan biaya penelitian. Metode dan instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, tes, dan angket. Hasil pengembangan bahan ajar berbasis film dokumenter oleh validator mendapat skor 92,3, dengan kategori “sangat layak”. Keefektifan bahan ajar berbasis film dokumenter didapat dari nilai pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kontrol yang dianalisis menggunakan uji t, diperoleh hasil thitung > ttabel (7,009 > 1,684). Keefektifan relatif mendapat skor 60%, dengan kategori “keefektifan sedang”. Keefektifan bahan ajar berbasis film dokumenter juga diukur menggunakan angket respon siswa, mendapat skor sebesar 90,67, dengan kategori “sangat efektif dan praktis”. Adapun saran yang dapat diberikan yaitu: (1) bagi siswa, pembelajaran menggunakan bahan ajar berbasis film dokumenter berorientasi lingkungan Kota Bondowoso dapat menarik dan memudahkan siswa mempelajari keragaman sosial budaya masyarakat, khususnya di lingkungan tempat tinggalnya sendiri. Siswa disarankan dapat benar-benar menyimak dan memperhatikan tayangan film dokumenter ketika pembelajaran berlangsung, sehingga dapat mencapai hasil belajar yang maksimal; (2) bagi guru, diharapkan dapat memanfaatkan dan mengembangkan bahan ajar yang inovatif, berbasis teknologi, dan kontekstual dengan kehidupan siswa, sehingga dapat menumbuhkan daya imajinasi dan berpikir siswa, agar kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan; (3) bagi peneliti, diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan menjadi pengalaman baru terkait kreativitas pengembangan bahan ajar, sehingga dapat menciptakan inovasi-inovasi baru lainnya untuk mendukung kegiatan pembelajaran di SD; (4) bagi peneliti lain, diharapkan dapat menjadi referensi dalam melakukan penelitian atau pengembangan selanjutnya yang lebih kreatif dan inovatif, dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Penelitian ini hanya melihat ranah kognitif, disarankan peneliti selanjutnya dapat melihat hasil belajar dari 2 ranah lainnya, yaitu ranah afektif dan psikomotorik, sehingga hasil penelitiannya lebih lengkap.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Prof. Dr. H. M. Sulthon Masyhud, M.Pd. Dosen Pembimbing Anggota : Fajar Surya Hutama, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectFilm Dokumenteren_US
dc.subjectPengembangan Bahan Ajaren_US
dc.subjectLingkungan Kota Bondowosoen_US
dc.titlePengembangan Bahan Ajar Berbasis Film Dokumenter Berorientasi Lingkungan Kota Bondowoso untuk Pembelajaran Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita pada Siswa Kelas V SDN Dabasah 1 Bondowosoen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Guru Sekolah Dasaren_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. H. M. Sulthon Masyhud, M.Pd.en_US
dc.identifier.pembimbing2Fajar Surya Hutama, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.identifier.validatorKacung-14 Juni 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record