Panduan Pengukuran Halal Lifestyle: Pedoman Literasi Keuangan Syariah dan Literasi Halal

Abstract

Semua aspek kehidupan tidak dapat dipisahkan dalam aktivitas rutin seorang muslim, yang disebut gaya hidup halal. Istilah gaya hidup halal belum ditetapkan secara umum tetapi telah disebutkan secara eksplisit dan implisit dalam Al-Qur'an dan Hadis. Oleh karena itu, artikel ini memberikan panduan pedoman pendekatan pengukuran dan validitas gaya hidup halal. Gaya hidup halal dalam makanan dan minuman akan dianalisis dan dibahas dari perspektif halal berdasarkan pedoman literasi keuangan Islam dan literasi halal. Studi ini akan menjadi acuan dasar dalam pengukuran halal lifestyle yang belum banyak dibahas oleh para peneliti. Sebanyak 108 responden ahli dilibatkan dalam proses penelitian dengan cara menyebarkan kuesioner. Literasi keuangan syariah dan literasi halal diukur menggunakan pertanyaan benar atau salah, sedangkan konsep pengukuran halal lifestyle dilakukan dengan empat skala likert dengan pilihan sangat tidak setuju, tidak setuju, setuju, dan sangat setuju. Confirmatory Factor Analysis (CFA) digunakan untuk menganalisis skor menggunakan SPSS versi 21 untuk menguji validitas konstruk. Studi ini diupayakan untuk memberikan kontribusi terhadap pengetahuan teoritis baru terutama dalam mengusulkan item pengukuran untuk gaya hidup halal. Studi ini juga memiliki kontribusi empiris untuk memahami tingkat literasi di kalangan konsumen, khususnya dalam konsep gaya hidup halal.