Show simple item record

dc.contributor.authorRAMADANI, Aditya Ningtyas
dc.date.accessioned2023-06-09T06:50:25Z
dc.date.available2023-06-09T06:50:25Z
dc.date.issued2023-03-13
dc.identifier.nim180910201020en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116743
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 9 Juni 2023en_US
dc.description.abstractSumber daya manusia menjadi salah satu unsur yang penting dalam sebuah organisasi untuk mencapai keberhasilan, dikarenakan organisasi bergantung pada kualitas dan kinerja dari individu-individu yang berada di dalamnya. Oleh karena itu, suatu organisasi membutuhkan sumber daya manusia yang potensial agar dapat memberikan kontribusi yang baik dan melaksanakan tugasnya dengan optimal. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja dengan memberikan motivasi kerja kepada pegawai. Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan motivasi dan kinerja pegawai salah satunya yaitu dengan pemberian penghargaan kepada pegawai. Dinas Sosial Kabupaten Jember salah satu instansi pemerintah yang merupakan unsur pelaksana pelayanan publik yang bertanggung jawab terhadap masalah kesejahteraan sosial dengan kegiatan penanganan dan penyuluhan. Dilihat dari laporan pengukuran realisasi kinerja Dinas Sosial Kabupaten Jember Tahun 2021 masih terdapat capaian sasaran kinerja yang masih belum maksimal, ketidakmasilan ini merupakan bukti bahwa kinerja Dinas Sosial Kabupaten Jember belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara pemberian penghargaan terhadap kinerja pegawai Dinas Sosial Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan variabel penghargaan sebagai variabel X dan variabel kinerja pegawai sebagai variabel Y. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus slovin dengan perolehan 41 pegawai untuk dijadikan sebagai responden penelitian dan pengambilan sampek menggunakan teknik propotional stratified random sampling. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengetahui pengaruh antara varibel penghargaan terhadap variabel kinerja pegawai. Data kuesioner kemudian diuji kevalidannya dengan uji product moment dan uji reliabilitasnya menggunakan cronbanch alpha. Sebagai persyaratan uji regresi linier sederhana maka dilakukan uji asumsi klasik berupa uji normalitas dan uji linieritas data. Teknik pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan melakukan uji t untuk melihat signifikansi dan koefisien determinasi (R2) untuk melihat besar pengaruh variabel penghargaan terhadap variabel kinerja. Seluruh pengujian yang dilakukan menggunakan bantuan program komputer SPSS 25 for windows. Variabel penghargaan dalam penelitian ini menggunakan lima indikator yang dikemukakan oleh Sedarmayanti (2017) seperti hasil dan tujuan yang diharapkan, kriteria ukuran individu dengan penghargaan, karakter atau bentuk penghargaan, tingkat keadilan sistem penghargaan, dan jarak waktu pemberian penghargaan. Indikator penghargaan dengan perolehan tertinggi pada item penghargaan diberikan jika dapat meningkatkan kinerja. Sedanglan untuk indikator penghargaan dengan perolehan kategori skor terendah adalah item pekerjaan yang dilakukan dengan baik akan mendapatkan pengakuan. Variabel kinerja pegawai dalam penelitian ini mengguanakan lima indikator yang dikemukakan oleh Busro (2018) yaitu kuantitas, kualitas, jangka waktu yang dibutuhkan, kehadiran di tempat kerja, dan sikap kooperatif di dalam organisasi. indikator kinerja pegawai dengan perolehan kategori skor tertinggi pada item kehadiran ditempat kerja. Sedangkan untuk indikator kinerja pegawai dengan perolehan kategori skor terendah adalah pegawai dapat melakukan pekerjaan melibihi target yang telah ditetapkan. Hasil regresi sederhana dalam penelitian ini menunjukkan angka 0,339 dan bernilai positif. Dengan besaran pengaruh variabel penghargaan sebesar 0,113 atau sebesar 11,3% yang berarti variabel penghargaan berpengaruh sebesar 11,3% terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan perhitungan data diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,018 lebih kecil dari α = 0,05 atau 0,018<0,05. Keputusan yang dapat diambil sesuai dengan pertimbangan tersebut adalah H0 ditolak dan menerima H1. Berarti terdapat pengaruh antara penghargaan dengan kinerja pegawai Dinas Sosial Kabupaten Jember dan memperkuat teori dari Sedarmayanti (2017) yang menjelaskan bahwa dengan diberikannya penghargaan kepada pegawai mengakibatkan pegawai tertarik dan terdorong untuk mendapatkannya sehingga mampu meningkatkan kinerjanya.en_US
dc.description.sponsorshipDrs. Agus Suharsono, M.Si Dr. Selfi Budi Helpiastuti, S.Sos, M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherIlmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectKINERJA PEGAWAIen_US
dc.subjectDINAS SOSIALen_US
dc.subjectKABUPATEN JEMBERen_US
dc.titlePengaruh Pemberian Penghargaan Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Administrasi Negaraen_US
dc.identifier.pembimbing1Drs. Agus Suharsono, M.Sien_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Selfi Budi Helpiastuti, S.Sos, M.Sien_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record