dc.description.abstract | Dalam perkembangan globalisasi, kebutuhan dan gaya hidup dasar masyarakat di Indonesia sangatlah beragam. Salah satu kebutuhan manusia adalah makanan dan minuman. Kebutuhan manusia berupa makanan dan minuman dapat diperoleh dengan cara memasak ataupun membelinya di restoran ataupun cafe. Di Indonesia sendiri sudah banyak terdapat restoran atau cafe yang tersebar di berbagai tempat mulai dari kota besar sampai kota kecil. OMAHKUI adalah salah satu usaha yang terdiri dari Cafe dan Kolam Pemancingan. Usaha tersebut terletak di Dusun Kresek, Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. Kendala yang dihadapi adalah semenjak memasuki masa pandemi, tingkat penghasilan dan jumlah pengunjung menurun hingga 90%. Tujuan dilakukan pengabdian ini adalah untuk melakukan adaptasi bagaimana meningkatkan layanan cafe dan kolam pancing dalam rangka eksistensi dalam memulihkan pendapatan. Seiring dengan mewabahnya virus Covid-19 dan mencegah penularannya, maka tim pelaksana pengusul membuat sebuah model layanan dengan berbasis protokoler Covid-19. Model layanan yang dimaksud adalah setiap pelayanan wajib memberlakukan social distancing, memakai masker, serta dipastikan setiap pengunjung dalam keadaan sehat ditunjukkan dengan pengecekan suhu dan saturasi. Sehingga kegiatan usaha tetap berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan. Metode yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah Mitra adalah Observasi lanjutan, metode ceramah, diskusi, partisipatoris, praktek, dan pendampingan. | en_US |