• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbedaan Model Problem Based Learning Terintegrasi Teknologi Informasi dan Resource Based Learning Terhadap Kemandirian dan Hasil Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Sejarah

    Thumbnail
    View/Open
    Marisa.pdf (2.230Mb)
    Date
    2023-01-17
    Author
    Khoiriyah, Marisatul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kompetensi digital pada pembelajaran abad ke-21 mengubah pembelajaran tradisional menjadi lebih modern. Terdapat tiga jenis keterampilan yang harus dipelajari dalam pembelajaran abad ke-21, meliputi: keterampilan belajar, keterampilan literasi, serta keterampilan hidup dan karir. Kemandirian menjadi salah satu keterampilan yang harus dimiliki peserta didik. Sehingga diperlukan penerapan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian peserta didik. Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian. Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan jika model Problem Based Learning efektif dalam menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, bertanya, memecahkan permasalahan, dan pembelajar yang mandiri. Model pembelajaran yang mampu meningkatkan kemandirian selain model Problem Based Learning adalah model Resource Based Learning. Resource-Based Learning menekankan pada ketersediaan sumber belajar yang beragam sehingga peserta didik dapat belajar secara mandiri. Beberapa penelitian terdahulu Penelitian terdahulu mengungkapkan bahwa model Resource Based Learning dapat meningkatkan kemandirian peserta didik. Penelitian ini penting dilakukan untuk memverifikasi perbedaan model pembelajaran Problem Based Learning Terintegrasi Teknologi Informasi dan model Resource Based Learning terhadap kemandirian dan hasil belajar pada mata pelajaran sejarah. Rumusan Penelitian ini adalah: (1) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan Kemandirian peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model Problem Based Learning Terintegrasi Teknologi Informasi dan peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model Resource Based Learning pada mata pelajaran sejarah?; (2) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan Hasil Belajar peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model Problem Based Learning Terintegrasi Teknologi Informasi dan peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model Resource Based Learning pada mata pelajaran sejarah?. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimental Design dengan model meliputi pretest-posttest, nonequivalent multiple-group design. Sampel terdiri dari 60 peserta didik pada kelas XI IPS 1 dan Kelas XI IPS 3 di SMAN Rambipuji. Metode pengumpulan data menggunakan tekik dokumentasi, tes, dan angket. Teknik analisis data menggunakan independent sample t-test (uji-t) berbantuan SPSS 22 for windows. Hasil uji-t pada angket menunjukkan nilai signifikansi 0,002< 0,05 lebih kecil dari taraf signifikansi 5%. Sedangkan pada postest menunjukkan sebesar 0,026 (0,026 < 0,05) lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Sehingga dapat disimpulkan dari uji-t nilai angket dan postest menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan kemandirian dan hasil belajar peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model Problem Based Learning Terintegrasi Teknologi Informasi dan model Resource Based Learning. Selisih rata-rata antara kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 untuk agket kemandirian menunjukkan angka positif yaitu 3,400. Sedangkan selisih rata-rata nilai postes menunjukkan angka positif yaitu 4,600. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kemandirian peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model Problem Based Learning terintegrasi teknologi informasi lebih baik dari peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model Resource Based Learning. Rekomendasi penelitian ini diharapkan pendidik dapat menerapkan model Problem Based Learning Terintegrasi Teknologi Informasi dalam proses pembelajaran sejarah supaya peserta didik menjadi lebih aktif, memiliki tanggung jawab, memiliki wawasan yang luas, dan dapat memanfaatkan tekologi dengan baik.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116509
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15287]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository