dc.description.abstract | Tujuan jangka panjang yang diharapkan dapat diraih dari hasil penelitian ini adalah: terciptanya strategi perencanaan pembangunan dan pengalokasian dana pembangunan wilayah Kecamatan yang terarah dan terpadu sesuai dengan potensi lokal sehingga pembangunan bisa berjalan dengan efektif dan sistematis serta berkurangnya tingkat ketimpangan kemajuan antar kecamatan. Target dalam penelitian ini adalah menciptakan model perencanaan pembangunan wilayah Kecamatan dengan penentuan kawasan kecamatan andalan serta sektor dan sub sektor yang bisa di kembangkan di masing-masing kecamatan.
Penelitian ini menggunakan metode Statistik Deskriptif yang dibagi tiga tahap dalam waktu dua tahun, yaitu: tahap I (tahun pertama /yang telah dilaksanakan) : melakukan identifikasi indikator fundamental ekonomi daerah di Kabupaten Jember berdasarkan Financial Capital yang terdiri atas sruktur pertumbuhan ekonomi Kecamatan, Human Capital: dengan mengidentifikasi kecamatan-kecamatan dengan kriteria indikator Pembangunan Manusia (HDI) serta menentukan tingkat ketimpangan pembangunan antar kecamatan. Tahap II (tahun pertama): menemukan model tipologi wilayah Kecamatan melalui analisis Klassen Typology (berupa pola dan map) berdasar pada Financial dan Human Capital yakni; Kecamatan Bertumbuh Cepat (Rapid Growth Region), Kecamatan Tertekan (Retarted Region), Kecamatan Sedang Bertumbuh (Growing Region) dan Kecamatan Relatif tertinggal (Relatively Backward Region) .
Tahap III (tahun ke dua ini) adalah menemu-kenali wilayah kecamatan yang menjadi kawasan andalan serta menemukenali subsektor ekonomi unggulan yang potensial untuk dikembangkan sebagai penggerak perekonomian pada tiap kecamatan di kabupaten Jember. Penetapan kawasan andalan adalah berdasarkan pada 1) tingkat pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita, kecamatan andalan berdasarkan kriteria ini adalah kecamatan yang cepat maju dan cepat tumbuh yakni Kaliwates, Sumbersari, Patrang, Puger, Wuluhan, Tanggul, Sumberbaru, Rambipuji dan Silo, 2) penetapan kawasan andalan didasarkan pada sector unggulan yang dianalisis dengan Location Quotien sehingga masing-masing kecamatan di kabupaten Jember adalah Kecamatan “andalan” dalam satu sector maupun subsektor tertentu. Selanjutnya mengetahui spesialisasi antar kecamatan berdasarkan sector-sektor yang bisa dikembangkan sehingga diketahui spesialisasi suatu kecamatan terhadap sektor tertentu. | en_US |