Show simple item record

dc.contributor.authorAMIN, Darojatul
dc.date.accessioned2023-05-24T01:57:46Z
dc.date.available2023-05-24T01:57:46Z
dc.date.issued2022-07-29
dc.identifier.nim160210102021en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116450
dc.description.abstractOverunity mesin (generator) telah lama ditemukan oleh Greg Watson tahun 1985 dengan nama Simple Magnetic Overunity Toy. Skema yang digunakan adalah menghubungkan motor listrik dengan generator. Dimana motor akan digerakkan oleh energi input, kemudian motor akan memutar generator, dan generator akan menghasilkan energi yang lebih besar, yang mana energi output dapat digunakan kembali menjadi berbagai hal termasuk untuk mengisi daya kembali ke dalam sistem itu sendiri. Hal itu diharapkan akan terjadi secara berulang-ulang sehingga menjadikan generator listrik abadi yang tidak akan kehabisan energi. Proses inilah yang kemudian dikenal sebagai Generator Overunity. Prayuda membuktikan dalam penelitiannya bahwa generator overunity yang telah dimodifikasi berhasil menunjukkan output lebih besar daripada daya inputnya. Generator overunity tersebut digunakan untuk menyalakan lampu sebesar 60 watt tetapi hanya bertahan selama 16 menit. Hal ini membuktikan bahwa dalam proses perpindahan energi selalu menghasilkan kerugian yang disebut dengan efisiensi, hal ini sejalan dengan konsep pada hukum termodinamika. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis besar lost energy yang terjadi pada praktik overunity generator berdasarkan konsep hukum termodinamika dengan cara membandingkan perbedaan besaran energi input dengan energi output. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2021/2022 bertempat di Laboratorium Pendidikan Fisika, FKIP Universitas Jember. Sampel dari penelitian ini adalah dua buah motor magnet permanen identik yang mana, salah satu dari motor tersebut dijadikan sebagai generator. Langkah awal yang dilakukan adalah identifikasi masalah, mengkaji literature, mempersiapkan alat, bahan, dan tempat penelitian, merancang overunity generator dan instrument pengukuran hingga layak digunakan, kemudian dilaksanakan pengambilan data eksperimen dan analisa. Data yang didapatkan dari hasil penelitian adalah besaran energi listrik input, dan energi output yaitu energi listrik output, energi kecepatan rotasi, energi panas, dan energi bunyi. Energi input pertama menunjukkan energi yang hilang sebesar 95,45%. Energi input kedua menunjukkan energi yang hilang sebesar 90,36%. Dan pada energi input ketiga menunjukkan energi yang hilang sebesar 89,04%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: bentuk lost energy yang terjadi pada uji praktik overunity generator disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu rendahnya spesifikasi komponen penyusun motor dan generator, yang dimaksud antara lain: diameter kawat email, jumlah lilitan, medan magnet permanen, yang mana ketiga komponen ini berperan signifikan dalam proses induksi magnetik dan induksi elektromagnetik.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Trapsilo Prihandono Drs. Alex Harijantoen_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectOverunity Generator, Energy Lossen_US
dc.titleAnalisis Lost Energy pada Overunity Generator Magnet Permanenen_US
dc.title.alternativeAnalysis of Energy Loss on the Overunity of Permanent Magnet Generatoren_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiPendidikan Fisikaen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Trapsilo Prihandono, M.Sien_US
dc.identifier.pembimbing2Drs. Alex Harijanto, M.Sien_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 24 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record