Show simple item record

dc.contributor.authorINNAYA, Lutfika Revi
dc.date.accessioned2023-05-23T07:01:30Z
dc.date.available2023-05-23T07:01:30Z
dc.date.issued2022-12-19
dc.identifier.nim181510801014en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116389
dc.description.abstractTanaman kakao (Theobroma cacao L.) sebagai salah satu jenis tanaman perkebunan berpotensi tinggi dalam peningkatan pendapatan negara dan juga petani dalam perkebunan rakyat. Langkah awal dalam pengembangan usaha budidaya tanaman kakao ialah pertumbuhan awal bibit yang sehat dan berkualitas. Pertumbuhan yang demikian tidak akan tercapai jika penyedia hara tanaman terbatas perolehannya. Alternatif penyedia hara tanaman ramah lingkungan dan berkelanjutan agar tanaman budidaya dapat berkembang dengan baik ialah dengan memanfaatkan pupuk kandang dan pupuk organik cair pabrikan. Upaya peningkatan kualitas dan perbaikan budidaya tersebut dengan memperbaiki media tanam dan pemberian dosis suplemen pada saat pertumbuhan awal bibit kakao. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui respon pertumbuhan awal bibit tanaman kakao pada beragam media tanam dan dosis pupuk organik cair pabrikan SOT (Suplemen Organik Tanaman). Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2022 – September 2022 di Lahan Pembibitan Dusun Kopen, Desa Kradenan, Purwoharjo, Banyuwangi dan Laboratorium Pertanian Universitas Jember kampus Bondowoso. Penelitian dilakukan secara faktorial 4x4 menggunakan pola dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 kali ulangan sehingga terdapat 48 satuan percobaan. Faktor pertama adalah perbedaan media tanam yang terdiri atas 4 taraf perlakuan yaitu media tanah+pupuk kandang ayam (K1), tanah+pupuk kandang kambing (K2), tanah+pupuk kandang sapi (K3), dan tanah+pupuk kandang kelinci (K4). Faktor kedua adalah dosis SOT yang terdiri atas 4 taraf yaitu perlakuan kontrol 0 cc/polibag (C0), 50 cc/polibag (C1), 100 cc/polibag (C2), dan 150 cc/polibag (C3). Data dianalisis menggunakan analisis ragam dan uji lanjutan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%. Variabel yang diamati meliputi tinggi bibit, jumlah daun, diameter batang, panjang daun, lebar daun, jumlah akar, panjang akar, berat basah, dan berat kering bibit. Hasil penelitian diperoleh adanya pengaruh interaksi pada seluruh parameter kecuali tinggi bibit, jumlah daun, dan jumlah akar. Kesimpulan penelitian menunjukkan adanya pengaruh interaksi perlakuan dengan kombinasi perlakuan terbaik K3C1 (Media tanam dengan pemanfaatan pupuk kandang sapi dan dosis SOT 50 cc/polibag), adanya pengaruh faktor media tanam dengan perlakuan media tanam terbaik ditunjukkan pada media tanam dengan pemanfaatan pupuk kandang sapi (K3), dan adanya pengaruh faktor pemberian dosis SOT dengan perlakuan terbaik ditunjukkan pada dosis 50 cc/polibag (C1).en_US
dc.description.sponsorshipIr. Setiyono, M.P.en_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectBibit Kakaoen_US
dc.subjectMedia Tanamen_US
dc.subjectDosis SOTen_US
dc.titleRespon Pertumbuhan Awal Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) pada Beragam Media Tanam dan Dosis SOT (Suplemen Organik Tanaman)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiIlmu Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Setiyono, M.P.en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 23 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record